Produksi Garam di Sumenep Lampaui Target, Komisi III Ingatkan Peningkatan Teknologi

Para petani sedang panen garam di lahan produksi, Desa Karanganyar, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep.
Banner

SUMENEP, detikkota.com – Produksi garam pada musim kemarau tahun ini telah mencapai 132 ribu ton lebih. Jumlah tersebut melampaui target sebanyak 100 ribu ton.

Tingginya capaian hasil produksi itu tidak terlepas dari bagusnya cuaca pada musim kemarau tahun ini.

Banner

Plt Kabid Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sumenep, Edie Ferrydianto mengaku bahwa target produksi garam musim ini lebih kecil dibandingkan musim sebelumnya.

Berturut-turut berikut capaian dan target produksi garam di Kabupaten Sumenep. Pada tahun 2018, hasil produksi garam mencapai 235 ribu ton, dari target 225 ribu ton. Pada 2019 lalu, produksi garam rakyat mencapai 332 ribu ton dari target produksi 236 ribu ton.

Sementara tahun 2020 hasil produksi garam mencapai 50 ribu ton dari target produksi 236 ribu ton. Tahun 2021 ditarget 193 ribu ton tetapi produksinya hanya 94 ribu ton. Sedangkan 2022 hanya memproduksi garam 46 ribu ton dari target 100 ribu ton.

“Meski melampau target, memang masih tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” papar Edie.

Pihaknya tidak yakin akan ada tambahan hasil produksi garam yang signifikan, karena saat ini sudah mendekati musim penghujan.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Sumenep, Juhari mengatakan, meski capaian produksi sudah melampaui target, namun masih ada banyak pekerjaan rumah (PR) bagi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Salah satunya, perlu adanya peningkatan teknologi canggih antihujan, sehingga tidak hanya menggantungkan musim kemarau.

“Tahun depan perlu dipikirkan, agar tidak bergantung pada cuaca terus,” pungkasnya.

title="banner"