BANDUNG, detikkota.com – Kegiatan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yakni dilaksanakan di Desa Citereup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Rabu (2/11/2020). Program Kotaku adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Program tersebut untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Lokasi kegiatan saat ini di Kampung Sukabirus Rw 14 dan Rw 15 Desa Citeureup.
Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas).
Untuk pengerjaan proyeknya, dilakukan oleh masyarakat setempat melalui KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), pembangunan program Kotaku di Kampung Sukabirus Rw 14 dan Rw 15 Desa Citeureup oleh KSM Mandiri 14 dan KSM Mandiri 15, dengan keseluruhan nilai proyek Satu milyar, target pembangunan sampai 22 Desember 2020, juga dalam pengerjaannya dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pada kesempatannya Ketua KSM Mandiri 15 M. Rahmat Solihin saat ditemui di lokasi proyek menjelaskan”,
“Saya sebagai ketua KSM 15 menerima program Kotaku yang intinya ada beberapa item pekerjaan di RW 15 ini kurang lebih sekitar 9 titik pekerjaan terdiri dari mungkin bisa dilihat salah satunya MCK sama septik tank komunal berikut sama SAB, dan di KSM 15 pun ada beberapa item kurangi lebih 7, salah satunya ada pemasangan pipa paralon dan juga pelebaran drainase, serta gapura, kami juga mempekerjakan Masyarakat sekitar dengan istilah padat karya juga dalam pekerjaannya memenuhi standar kesehatan Covid-19,” ujar M. Rahmat Solihin Ketua KSM Mandiri 15.
“Dan saya juga ingin menyampaikan kepada semua pengurus mulai dari fasilitator juga Paskel, Ketua BKM dan jajaranya berikut lembaga desa yang telah mendukung program Kotaku yang sekarang sedang berjalan diwilayah RW 15 dan Rw 14 Citereup, yang Alhamdulilah manfatnya sangat kami rasakan dan mendapatan apresiasi dari para tokoh maupun masyarakat,” tandasnya.
Masih pada lokasi yang sama Asep selaku tim pendamping, dengan Jabatan senior fasilitator tim 2 Kabupaten Bandung juga mengatakan, bahwa program Kotaku di Desa Citeureup untuk tahun 2020 di Rw 15 itu untuk tahun ini adalah 3 Rt yaitu Rt 3, 4 dan 6 dari total 6 Rt dan kebetulan untuk Rt 5 itu sudah di akses oleh program Kotaku juga tahun 2019.
“Untuk 2020 dikerjakan oleh dua KSM yaitu KSM Mandiri 14 dengan KSM Mandiri 15 dan untuk sampai saat ini untuk progres KSM Mandiri 14 yaitu 27,1% dan untuk KSM Mandiri 15 adalah 20,3% di 2020 ini untuk Desa Citeureup pekerjaan didominasi oleh drainase sebagaimana kita lihat tadi ya untuk mempercepat mengalirnya genangan air,” jelasnya. (Way)
