SUMENEP, detikkota.com – Potensi pertanian semangka di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sangat besar. Petani di pulau yang hanya dipisahkan selat dari kecamatan di daratan itu banyak menghasilkan buah semangka.
Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Talango, Zainur Rahman mengatakan, produktivitas buah semangka di kecamatan binaannya sangat tinggi, yakni 24 ton per hektare.
“Di Kecamatan Talango ahan untuk tanam buah semangka seluas 114 hektare,” jelasnya, Rabu (17/11/2023).
Menurutnya, berdasarkan data tahun 2022 total produksi pertanian buah semangka di Kecamatan Talango sebanyak 2736 ton.
“Ini menunjukkan bahwa Sumenep, khususnya Kecamatan Talango merupakan salah satu daerah kaya potensi pertanian. Dari itu, dengan segala tenaga, kami mengerahkan upaya-upaya agar para petani dan pembudidaya ini bisa mendapatkan kesejahteraan dari berusaha tani buah semangka,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menyambut baik langkah penyuluh dalam memberikan pendampingan terhadap petani, terutama memaksimalkan potensi pertanian semangka.
“Semoga produktivitas buah semangka sekaligus produksinya semakin tinggi dari tahun ke tahun. Dari prospek pertanian, tentu kami semakin optimis kesejahteraan petani bisa lebih meningkat,” ucap Arif.
Terpisah, salah seorang pedagang semangka, Siddiki menyebut bahwa buah semangka asal Pulau Talango banyak diminati pembeli. Selain ukurannya yang besar, rasanya juga lebih manis.
“Pembeli lebih berminat semangka yang besar dan manis, itu rata-rata semangka asal Pulau Talango,” cerita Deki, panggilan akrabnya.
Sayangnya, kata Deki, saat ini tidak ada semangka di Pulau Talango. Tidak ada petani yang menanam. Mereka saat ini menanam jagung dan tanaman lainnya.
“Biasanya nanti setelah panen jagung mereka baru menanam semangka,” pungkasnya.