SUBANG, detikkota.com – Dua putra daerah asal Kabupaten Subang, lulusan Universitas Subang, menggagas ide inovatif di bidang pelayanan publik ketenagalistrikan. Gagasan tersebut diberi nama Smart Audio Enabled Electricity Meter Notification System atau Sistem Peringatan Audio pada KWH Meter untuk Pemberitahuan Pemadaman Listrik Terencana.
Ide ini muncul dari keprihatinan terhadap dampak pemadaman listrik mendadak di masyarakat, seperti kerusakan alat elektronik, terganggunya aktivitas ekonomi, hingga risiko keamanan. Melalui konsep ini, KWH meter digital diharapkan dapat dilengkapi dengan fitur suara otomatis untuk memberikan peringatan sebelum pemadaman dilakukan.
Secara teknis, sistem tersebut mengusulkan agar meteran digital generasi baru memiliki modul audio yang dapat memutar pesan otomatis dari pusat kontrol PLN. Contohnya, “Perhatian, pemadaman listrik terencana akan dimulai dalam 10 menit. Mohon matikan peralatan elektronik Anda.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sistem ini memanfaatkan teknologi komunikasi yang sudah digunakan PLN, seperti GPRS (Global Packet Radio Service), RF (Radio Frequency), dan PLC (Power Line Communication), untuk mengirimkan notifikasi langsung ke meter pelanggan. Adapun slogan gagasan ini adalah, “Dengar Sebelum Padam, Lindungi Elektronik Anda, Wujudkan Pelayanan Listrik yang Cerdas dan Berkeadilan.”
Penggagas utama, Angga Nugraha, S.H., menjelaskan bahwa ide tersebut berangkat dari kepedulian terhadap masyarakat agar terhindar dari kerugian material saat terjadi pemadaman. Ia berharap PLN dan pemerintah dapat mempertimbangkan sistem ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik yang transparan dan perlindungan konsumen.
“Inovasi ini kami ciptakan agar masyarakat mendapat pemberitahuan langsung sebelum pemadaman. Ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga kepastian hukum dan pelayanan publik yang berkeadilan,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Sementara itu, Roni Permana, S.Si., M.Pd., selaku rekan inovator, menegaskan bahwa gagasan ini masih berupa konsep dan belum diproduksi menjadi alat. Ia berharap ide tersebut dapat diterima luas dan menjadi bahan diskusi publik.
“Kami belum membuat alatnya, ini murni ide sosial. Kami ingin inovasi ini berangkat dari Subang untuk Indonesia,” ungkapnya.
Keduanya berharap gagasan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak berwenang sebagai bagian dari Gerakan Inovasi Nasional Berbasis Pelayanan Publik dan mendukung transformasi menuju Smart Utility Indonesia 2045.
Kontak Tim Gagasan:
Tim Inovasi Smart Audio KWH Meter Subang
WhatsApp: Angga (085624615616) | Roni (082317271950)
Email: angganugraha.edu.unsub@gmail.com | ronipermana92@gmail.com
Penulis : DR
Editor : Red