SUMENEP, detikkota.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar, Sumenep, Jawa Timur, menjadi pusat kegiatan edukasi dan pengabdian masyarakat di bidang ortopedi. Kegiatan ini juga menjadi tuan rumah berbagai edukasi dan pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, 3-5 Mei 2025.
Kegiatan ini adalah bagian dari The 73rd Continuing Orthopaedic Education (COE) yang digelar Persatuan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) atau Indonesian Orthopaedic Association (IOA) bekerja sama dengan Yayasan Ortopedi Indonesia (YOI).
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, Sumenep, dr. Erliyati menilai kegiatan ini berdampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan di wilayah Sumenep.
“Kami menyambut baik kerja sama ini karena memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas SDM kesehatan dan masyarakat,” kata dr. Erliyati.
Kegiatan tersebut meliputi seminar medis, workshop keterampilan teknis, dan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat.
Sekitar 30 dokter dan 70 perawat dari berbagai fasilitas kesehatan di Sumenep mengikuti pelatihan penanganan fraktur, cedera tulang belakang, dan tindakan ortopedi dasar.
Selain itu, 180 lansia dan 20 guru olahraga mendapatkan penyuluhan terkait pencegahan penyakit sendi degeneratif dan penanganan cedera olahraga.
Materi ini diharapkan membantu masyarakat memahami pentingnya kesehatan tulang dan sendi.
Ketua Umum IOA, Prof. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT(K), menyatakan kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendekatkan layanan ortopedi ke masyarakat.
“Kami berharap masyarakat Sumenep merasakan manfaat langsung,” ujarnya.
Ketua YOI, dr. Lia Marliana, Sp.OT(K), menambahkan pentingnya edukasi berkelanjutan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pelayanan ortopedi,” katanya, menegaskan.
Dengan penyelenggaraan ini, RSUD dr. H. Moh. Anwar semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat layanan kesehatan berkualitas, khususnya di bidang ortopedi.
