Sejarah Berdirinya PWI Hingga Peringatan HPN

Jumat, 9 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo HPN 2024

Logo HPN 2024

SUMENEP, detikkota.com – Setiap tanggal 9 Februari rutin diperingati Hari Pers Nasional (HPN). Pada tanggal itu, organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berdiri, tepatnya 9 Februari 1946 di Surakarta, Jawa Tengah.

Setelah menjalani proses cukup lama, pada tahun 1978 PWI menyelenggarakan kongres ke-28 di Padang. Di sinilah ide Hari Pers Nasional tercetus yang kemudian menjadi dasar penetapan.

Sementara penetapan Hari Pers Nasional (HPN) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 5 tahun 1985 tanggal 23 Januari 1985, yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari situs resmi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Hari Pers Nasional tahun 2024 bertema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa” dan diselenggarakan di Jakarta. Tema ini dipilih karena peringatan HPN tahun ini bersamaan denngan pelaksanaan Pemilu serentak.

Selain itu, insan pers diharapkan tetap menjaga keutuhan bangsa di tengah situasi politik saat ini.

PWI merupakan organisasi wartawan pertama di Indonesia. Tujuannya, untuk mengumpulkan seluruh insan pers pada kala itu dalam satu wadah. Sebab, profesi wartawan di zaman itu merupakan profesi terhormat karena membawa misi memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Saat itu, wartawan memiliki peran ganda yakni sebagai wartawan dan sebagai aktivis. Salah satu tokoh pers nasional yang namanya masih dikenang yaitu Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo. Bahkan dia disebut sebagai Bapak Pers Nasional karena jasanya sebagai perintis jurnalistik di Indonesia.

Tirto Adhi juga merupakan tokoh pendiri surat kabar pertama yang dimiliki dan dikelola oleh pribumi, yaitu Medan Prijaji di Bandung.

Tidak lama setelah PWI terbentuk, lahirlah Serikat Penerbit Suratkabar (SPS). Saat itu, surat kabar menjadi media nomor 1 untuk penyalur informasi ke masyarakat.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru