Sejumlah Guru ASN di kepulauan Kurang Maksimal Mahasiswa Demo Disdik

Kamis, 24 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dilatarbelakangi dengan polemik tidak maksimalnya tenaga pengajar atau Guru Aperatur Sipil Negara (ASN) di daerah kepulauan. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) melakukan demo di depan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Madura Jawa Timur. Kamis (24/06/2021).

Sementara itu, menanggapi aksi demo mahasiswa ini, Andi Holis, Koordinator Lapangan (Korlap) GPMS mengatakan guru ASN di Kepulauan belum maksimal melakukan tugasnya sebagai tenaga pendidikan di kepulauan.

“Ketika kami monitoring ke salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Raas, kami menemukan guru yang ditugaskan jarang masuk kelas,” ujar holis (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, kata Holis, guru ASN tersebut sering bolak-balik ke daratan pulang ke rumahnya dengan alasan karena jaringan dan lingkungan tidak sama dengan daerah daratan, dimana kebutuhan mudah didapatkan.

“Disdik kurang memberikan pengawasan terhadap guru ASN. Utamanya dalam memaksimalkan pendidikan yang ada di kabupaten Sumenep,” Ucapnya.

Diwaktu yang berbeda Kepala Dinas Pendidikan, Moh. Iksan menyampaikan, bahawa pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada guru yang tidak melaksanakan tugas dengan baik.

“Kami akan menerapakan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai,” jelasnya.

Kami memaklumi hal tersebut, sebab pembelajaran bagi peserta didik dilakukan secara daring di masa pandemi covid-19 sekolah melaksanakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Saya sebagai pimpinan juga harus maklum. Ini pandemi. Selain itu kita ketahui bersama bagaimana susahnya sinyal di kepulauan,” pungkasnya. (Fer)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru