Seorang Pemuda Ditemukan Bersimbah Darah Diduga Akibat Pengeroyokan

Rabu, 9 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

BANYUWANGI, detikkota.com – Seorang pemuda bernama PILU (45) ditemukan terkapar dengan bersimbah darah pada Selasa malam (08/03/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban ditemukan di bantaran rel, sebelah barat Stasiun Sumberwadung, diduga akibat pengeroyokan yang di lakukan oleh beberapa orang yang belum di temukan identitasnya.

Warga masyarakat yang menemukan mengatakan, korban merupakan warga Lumbungan Dusun Salamrejo Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore, pemuda tersebut mengalami luka di beberapa titik bagian tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Imam salah satu warga menjelaskan banyak luka pada sekujur tubuhnya, sehingga warga menghubungi keluarga lalu korban di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan, namun siang harinya, pemuda tersebut (Pilu) menghembuskan nafas terakhirnya alias meninggal.

Sementara ibu dari korban Sikas mendengar berita anaknya meninggal sangat syok dan setelah mendapat bimbingan dari beberapa warga dan pihak kepolisian serta Babinsa akhirnya mulai sadar dan meminta pada pihak berwajib untuk segera menindakl pada orang telah jahat pada anaknya.

Babinkantibmas Nur Handoyo menyarankan kepada keluarga korban untuk mengetahui penyebab kematiannya jenasah harus di autopsi di Rumah Sakit Blambangan Banyuwangi.

“Akhirnya pihak keluarga mengiyakan jenazah untuk di lakukan autopsi,” kata Babinkantibmas Nur Handoyo.

Sampai berita ini di turunkan belum jelas siapa dan apa penyebab korban sampai mengalami kejadian seperti ini, dan penyebab kematiannya juga belum diketahui karena jenazah masih di autopsi. (Noo)

Berita Terkait

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Dua Santri Asal Sampang Jadi Korban Meninggal Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Pasca Kebakaran, PBM SDN Potoan Daya 2 Pamekasan Tetap Berlangsung di Rumah Warga dan Musala
Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran SDN Potoan Daya 2 Pamekasan
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Dua Santri Asal Sampang Jadi Korban Meninggal Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Pasca Kebakaran, PBM SDN Potoan Daya 2 Pamekasan Tetap Berlangsung di Rumah Warga dan Musala

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran SDN Potoan Daya 2 Pamekasan

Berita Terbaru