Video Viral, Anggotta TNI AL Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Tinggalkan Pesan Menyentuh

Foto: Terlihat dua orang anggota Polisi sedang mengamankan kendaran roda dua yang ditinggalkan korban di Jembatan Suramadu (Sumber: foto media sosial Whatshap)
Banner

SURABAYA detikkota.com– Semu video viral beredar luas di jagat media sosial wahatshap. Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat kendaran motor roda Nopol L 5265 FE yang ditinggalkan pemiliknya di tengah-tengah jalur sepeda motor jembatan suramadu pada Senin 06 September 2021 malam

Dalam video viral itu, seorang warga yang merekam menyampaikan kalau pemiliknya lompat atau bunuh diri dari jembatan penghubung Pulau Madura dan Pulau Jawa tersebut

Banner

“Bunuh diri lur, aloncak katasek, kare sepatu ben sepadana (bunuh diri loncat kelaut, tinggal sepatu dan sepeda motornya),” demikian pernyataan warga yang merekam kejadian itu dalam cuplikan video viral tersebut

Selain itu, terdapat foto-foto yang juga berdar meperlihatkan barang-barang yang ditinggal korban, diantaranya sepatu korban, dompet, uang tunai dan kartu identitas

Berdasarkan foto kartu identitas korban yang beredar. Diketahui korban beranama Widodo, beralamat di perumahan cendana I block C nomer 11, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Adapun pekerjaan korban yang tertulis dalam kartu identitasnya, berprofesi sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Hal itu juga diperkuat oleh kartu tanda prajuritnya, atas nama yang sama dengan Pangkat/Korps: TNI AL Pelda Rum, asal kesatuan: Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr Ramelan Surabaya

Tidak hanya itu, berdasarkan foto yang beredar korban juga meninggalkan sepucuk surat ucapan selamat tinggal yang menyayat hati kepada istri tercintanya

Berikut salah satu potongan kutipan dalam perpisahan tersebut, “Jadilah ibu yang baik bagi anak-anak kita, maaf papa tidak mengatakan mama istri yang baik, papa juga bukan suami yang baik. Papa telah gagal mejadi imam mu, papabukan imam yang baik jangan sesali semuanya. Aku titip ke empat anak ku, anak-anak kita. Semua ini papa putuskan, karena papa tidak pantas mendampingimu dan membesarkan anak kita. Rumah kita tak pantas untuk ku, selamat tinggal semuanya. Maafkan papa/ayah,” demikian bunyi surat yang ditinggalkan oleh korban.

Sementara itu, berdasarkan foto yang tersebar, saat ini semua barang yang ditinggalkan korban diamankan pihak Kepolisian setempat. (TH)

title="banner"