JAKARTA, detikkota.com – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan, bahwa perayaaan Maulid Nabi Muhammad dapat dijadikan momentum refleksi (muhasabah) dan hikmah luhur (al-hikmatul ‘ulya) dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada Peringatan Maulid Akbar dan Do’a untuk Keselamatan Bangsa yang digelar secara daring oleh Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dari Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (2/11/2020).
“Rosulullah adalah satu-satunya manusia yang paling pantas dijadikan teladan dan role model dalam melakukan perubahan dan perbaikan kehidupan secara fundamental,” tuturnya.
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menyebutkan, ada lima hal penting dari perjalanan Rosulullah sebagai Rijalul Ishlah, Pelopor Perubahan.
Pertama, perbaikan akhlak dan mental sebagai prioritas pondasi khaira ummah (Negara Ideal). Kedua, mempersatukan suku bangsa yang bermusuhan.
Ketiga, mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Keempat, menjalankan secara konsisten kesetaraan di mata hukum (equality before the law).
Kelima, meletakkan dasar sistem ekonomi yang berkeadilan dan bermoral.
Aktivitas ekonomi yang diajarkan Nabi tidak semata untuk menumpuk pendapatan, tapi juga diimbangi dengan pemerataan pemanfaatannya.
“Saya mengajak agar lima pilar langkah Nabi dalam menggerakkan perubahan tersebut terus digelorakan sebagai inspirasi gerakan nasional menuju Indonesia Maju,” tutupnya. (Dw.A/Red)