SUMENEP, detikkota.com – Nasib malang dialami 2 nelayan asal Desa Beluk Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Tauhed (36) dan Montahe (44). Kedua ABK KMN Anjar Sinar Sari itu hilanh saat menjaring ikan di perairan utara kabupaten setempat.
“Dua ABK tersebut hilang ketika menunggu bambu penanda rumpon miliknya,” kata AKP Widiarti, Kasubag Humas Polres Sumenep, Rabu (24/5/2023).
Widiarti menceritakan, peristiwa nahas itu berawal ketika kapal purse seine KMN Anjar Sinar Sari yang dinahkodai Sudirman membawa 18 ABK, berangkat dari Pantai Beluk Raja Kecamatan Ambunten menuju rumpon yang dipasang di luat bagian utara Kabupaten Sumenep, pada Selasa (23/5/2023) sore.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah sampai di rumpon cakalang/pindang tujuan, para ABK memancing sambil meluangkan waktu untuk istirahat.
Keesokan harinya, Rabu (24/5/2023) setelah Subuh, para ABK mulai menjaring ikan dengan menurunkan 2 ABK, yakni Tauhed dan Montahe, untuk menunggu di bambu penanda rumpon yang jangkar rumponnya sudah diangkat di kapal.
Dua ABK yang diturunkan ke laut itu membawa ban dalam ukuran kecil sebagai pelampung dan ban dalam ukuran besar sebagai tempat lampu reflektor.
Untuk memastikan ikan cakalang/pindang berada di rumpon yang mereka pasang, KMN Anjar Sinar Sari memutari area sekitar rumpon. Saat itu, kapal mengalami kerusakan, kemudi kapal patah.
“ABK melego jangkar untuk memperbaiki kerusakan. Saat itu, dua ABK yang diterjunkan ke laut untuk menjaga bambu penanda rumpon hanyut terbawa arus dan jauh dari kapal hingga tidak terlihat,” terang Widiarti.
Saat ini, upaya pencarian terhadap 2 ABK KMN Anjar Sinar Sari terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil.