334 Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk di Sumenep

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Moh. Ramli, menyampaikan bahwa meskipun sempat mengalami keterlambatan dari target awal 31 Mei 2025, proses pembentukan seluruh Kopdes kini telah rampung.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Moh. Ramli, menyampaikan bahwa meskipun sempat mengalami keterlambatan dari target awal 31 Mei 2025, proses pembentukan seluruh Kopdes kini telah rampung.

SUMENEP, detikkota.com – Sebanyak 334 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih telah resmi terbentuk di seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Moh. Ramli, menyampaikan bahwa meskipun sempat mengalami keterlambatan dari target awal 31 Mei 2025, proses pembentukan seluruh Kopdes kini telah rampung.

“Kendala teknis sempat terjadi di beberapa kecamatan wilayah kepulauan. Namun, alhamdulillah sekarang seluruh desa telah berhasil membentuk Kopdes Merah Putih,” ujar Ramli, Jumat (4/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ramli menjelaskan, pembentukan koperasi dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), dan seluruh koperasi yang terbentuk telah memperoleh legalitas resmi.

Ia menargetkan, seluruh koperasi memiliki legalitas penuh sebelum peringatan puncak Hari Koperasi ke-78 yang akan dilaksanakan pada 19 Juli 2025, dengan peluncuran mock up Kopdes Merah Putih yang dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ramli juga menegaskan bahwa seluruh Kopdes Merah Putih di Sumenep merupakan koperasi baru, bukan hasil revitalisasi dari koperasi lama. Hal ini sesuai kesepakatan dalam Musdesus agar koperasi lebih adaptif terhadap kebutuhan dan tantangan ekonomi desa.

“Namun tidak menutup kemungkinan, pengurus koperasi lama kembali terlibat dalam kepengurusan Kopdes. Sebab, semangat koperasi adalah milik bersama,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB