Gus Muhdlor Sayembarakan Desain Ikon Perempatan Ciplaz

Selasa, 15 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, detikkota.com – Pemkab Sidoarjo berkomitmen menata berbagai ikon kota serta ruang-ruang publik. Salah satunya rencana pembangunan landmark kota yang akan ditempatkan di perempatan Babalayar Ramayana atau City Plaza (Ciplaz) Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, perempatan Babalayar merupakan bagian dari jantung wajah kota Sidoarjo. Meski tempatnya sangat strategis, selama ini ternyata belum mendapat sentuhan penataan kota.

“Perempatan Mall Ciplaz ini ada di jantung kota Sidoarjo. Harus menjadi oase arsitektural kota di tengah pesatnya aktivitas warga. Tidak seperti sekarang, kelihatan tak tersentuh sama sekali,” ujarnya kepada media, Selasa (15/2/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhdlor yang belum genap setahun dilantik menjadi bupati itu mengatakan, selama ini Sidoarjo memang masih minim tempat-tempat ikonik. Padahal, sambung dia, landmark alias tetenger kota adalah elemen penting untuk membantu orang mengorientasikan diri di dalam kotanya. Selain tentu saja untuk membantu orang mengenali suatu daerah.

“Nantinya di perempatan itu, penataannya kita bikin terintegrasi. Artinya bukan hanya landmark baru, tetapi sekitarnya juga harus ditata. Juga harus semakin bersih,” jelas Muhdlor.

Nantinya, desain arsitekturnya akan melibatkan partisipasi publik. Pemkab Sidoarjo akan melombakannya. Semua arsitek atau pegiat desain diperbolehkan ikut. Jurinya pun akan melibatkan sejumlah arsitek ternama.

“Yang jelas dalam waktu dekat karena sudah kita siapkan anggaran pembangunannya,” terang Muhdlor.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bahrul Amig sebelumnya sudah rapat koordinasi dengan instansi terkait termasuk Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 untuk membahas penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Pelibatan instansi kepolisian dan TNI itu bagian dari kerja kolaboratif bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo dalam melakukan penataan kota.

“Betul, tahun ini akan ada pembangunan landmark atau ikon di perempatan Babalayar. Kemarin sudah kita rapatkan di Kantor DLHK,” ujar Bahrul Amig.

Rencana kapan akan dimulai pembangunannya, Amig menyampaikan tinggal menunggu desain jadi, “Kita tunggu desainnya jadi, karena nanti akan disayembarakan dulu untuk desainnya. Pak Bupati yang mengumumkan nanti,” pungkasnya. (Redho)

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:12 WIB

Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:22 WIB

Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Berita Terbaru