BANYUWANGI, detikkota.com – Warga masyarakat glemore khusus para ibu rumah tangga mulai mengeluh akibat mahalnya harga minyak goreng dan juga sulitnya membeli minyak goreng baik di pasar tradisional maupun di toko
Seperti yang di alami Bu Uul (40) warga Kecamatan glenmore selain ibu rumah tangga ia juga memiliki warung,untuk membeli minyak goreng iya sangat kebingungan dengan kelangkaan,profesi yang dia geluti selain ibu rumah tangga dan penjual gorengan minyak goreng adalah kebutuhan pokok yang harus ada setiap hari
” Gimana kalau sampai hari raya idul fitri ini harga minyak goreng semakin mahal dan sulit mas,kalau magal sih kami terap berusaha untuk membeli namun yang kami takutkan kalau sampai minyak goreng ini tidak ada ,dari harga semula minyak goreng Rp 12.000,kini menjadi Rp.28.000 per liter (kemasan) ” ucapnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tempat lain ibu rumah tangga yang bernama ibu Nur warga kecamatan Genteng juga mengeluhkan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
Bagaimana lagi meskipun mahal mau tidak mau tetap kita beli karena itu merupakan kebutuhan rumah tangga.”Ucapnya Bu Nur.” kamis (16/3/2022)
” ya.kami sebagai masyarakat kecil hanya bisa berharap semoga kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng ini, pemerintah segera mengatasinya sehingga bisa kembali harganya normal kembali, karena sangat kasihan peda para penjual gorengan ataupun warung yang tiap harinya membutuhkan minyak goreng.” Pungkasnya”( Noo )