BANYUWANGI, detikkota.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demonstrasi besar-besaran pada 11 April 2022. Aksi tersebut, berisikan tuntutan stop wacana tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
Menyikapi aksi 11 April, Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (LDKS PIJAR) Bondan Madani mengatakan siklus 20 atau 30 tahunan dinamika bangsa Indonesia salah satu dasar yang mempengaruhi akan diadakannya agenda turun ke jalan oleh kaum intelektual muda.
“Jika kita menilik kebelakang, perjalanan negara ini tidak lepas dari dua faktor dan salah satunya pemuda. Sejak tahun 1908 berdirinya Budi Utomo, 1928 Hari Sumpah Pemuda, 1945 Hari Indonesia Merdeka, 1966 Peristiwa TRITURA hingga jatuhnya ORLA ke ORBA, sampai ke Reformasi 1998,” ulas Bondan, Kamis (07/04/2022).
Lebih lanjut Bondan menambahkan bisa saja kejadian besar akan tercipta di tahun ini. Pasalnya jarak dari tahun 1998 ke tahun ini yaitu 2022 kurang lebih 24 tahun.
“Kami tidak mendoakan bahwa Presiden akan lengser jika aksi tersebut benar-benar terlaksana. Tetapi berdasarkan hasil kajian diskusi dan fakta-fakta sejarah, tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi. Apalagi jika itu dimulai atau diawali dari kota ujung timur pulau Jawa yaitu Banyuwangi, pasti akan meledak menjadi isu nasional dan diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya
Terakhir sang raja demo itu sedang memantau perkembangan terbaru dari pergerakan organisasi kemahasiswaan Banyuwangi baik itu intra maupun ekstra kampus. Selain isu tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden, solusi dan langkah pemerintah untuk mengatasi masalah minyak goreng yang mengalami lonjakan harga beberapa waktu terakhir perlu disuarakan.
“Dalam waktu dekat, kami akan menemui para ketua umum organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus. Kami akan sharing bertukar pikiran dan diskusi mengenai aksi 11 April yang sedang ramai diperbincangkan semua kalangan. Jika memang menjadi keharusan dan kewajiban, kami siap turun bersama-sama menyuarakan keadilan,” pungkasnya. (her)