SUMENEP, detikkota.com – Pasca terbongkarnya kasus perselingkuhan Direktur Utama (Dirut) PD. Sumekar, Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hari ini senin (9/05/2022) membentuk tim khusus.
Hal itu dilakukan setelah menerima laporan atas kasus perselingkuhan Dirut PD. Sumekar Moh Riyadi dengan Fila Fahrika warga Arjasa, yang di grebek warga di salah satu rumah tepatnya Desa Kolor, Kamis malam (05/05/2022).

Mustangin, selaku Sekretaris dan Pembina PD Sumekar, sudah membentuk tim khusus dan telah memanggil Dirut PD. Sumekar untuk melakukan klarifikasi kebenaran dugaan kasus perselingkuhan yang sudah viral di tengah masyarakat Sumenep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah membentuk tim khusus, dan hari ini kami sudah memanggil Direktur PD Sumekar untuk klarifikasi kebenaran viralnya kasus perselingkuhan dirinya dengan seorang warga Kangean,” ujarnya.
Pembina salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini mengatakan bahwa Dirut PD Sumekar tidak datang memenuhi panggilannya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan hal itu akan dibawa ke Bupati Sumenep jika terbukti melakukan perbuatan tersebut.
“Jika Dirut PD. Sumekar terbukti melakukan perbuatan tersebut, maka hasilnya akan kita bawa ke Bupati Achmad Fauzi untuk diberikan sangsi,” ucapnya.

Sangsi tersebut menurutnya, bisa berupa teguran atau sangsi pemecatan dan lainya, karena sudah dianggap sangat mencoreng nama baik Kabupaten Sumenep.
“Maka dari itu, kita masih melakukan tahapan proses pemanggilan dulu terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan,” tandasnya.
Secara terpisah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi sudah menerima laporan dan membaca banyaknya berita yang beredar, jika Dirut PD. Sumekar digrebek warga di Desa Kolor karena melakukan perselingkuhan.
Dirinya sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena Dirut PD Sumekar kepergok warga telah melakukan perbuatan perselingkuhan.
“Saya selaku Bupati Sumenep menunggu hasil dari tim khusus Perekonomian selaku Pembina PD. Sumekar. Kita tunggu hasilnya dulu seperti apa,” tutup Bupati. (M/Red)