SUMENEP, detikkota.com – Sebanyak 25 warga Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terjangkit kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Puskesmas Bluto, Sitti Hairiya menyatakan, jumlah penderita DBD itu terjadi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, yakni Januari hingga Maret 2023.
Menurutnya, dari sejumlah desa di wilayahnya kasus terbanyak berasal dari Desa Aeng Dake dan Desa Aeng Baja Raja.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang mulai Januari sudah ada kasus DBD yang kami tangani dari beberapa desa, tidak hanya dua Desa itu,” tuturnya, Senin (3/4/2023).
Pihaknya bersyukur karena semua warga yang terjangkit DBD bisa tertangani dengan baik dan tidak ada kematian,” tuturnya.
Secara nyata, pihaknya mengajarkan cara melakukan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur tempat sarang nyamuk demam berdarah. Sehingga kasus DBD di wilayahnya bisa berkurang.
“Bagi warga Bluto yang suka memelihara burung, jangan lupa air minumnya diganti tiap hari dan sisa airnya jangan dibuang ke tempat yang menggenang,” harapnya.
Langkah lain, pihaknya juga telah melakukan fogging terhadap sejumlah desa yang ditemukan ada kasus positif demam berdarah.(red)