Ini Penyebab KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Raja Sumenep

Ini Penyebab KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Raja Sumenep
ABK KM Jaya Makmur bertahan dengan pelampung sesaat setelah kapalnya tenggelam di perairan Gili Raja, Kecamatssn Gili Genting, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep mengungkapkan penyebab tenggelamnya Kapal Motor (KM) Jaya Makmur di perairan Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 13.45 WIB.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyatakan, faktor utama yang menjadi penyebab KM Jaya Makmur tenggelam karena melebihi muatan. Garam yang dibawa oleh kapal itu melebihi batas yang ditentukan.

Banner

“Selain kelebihan muatan, kapal juga mengalami kebocoran sehingga miring dan akhirnya tenggelam,” jelas Widiarti, Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, KM Jaya Makmur yang berangkat dari Pelabuhan Sraseh, Kabupaten Sampang menuju Pelabuhan Penarukan, Paiton Probolinggo dengan mengangkut 850 karung garam.

Namun, saat tiba di perairan Gili Genting Sumenep, kapal mengalami kebocoran dan tenggelam.

Satu Nahkoda dan 2 anak buah kapal (ABK) bertahan dengan pelampung dan terombang-ambing di tengah laut.

Beruntung, tak jauh dari lokasi ada Kapal AHT Logindo milik perusahaan minyak Husky Cnooc Madura Limited (HCML) yang sedang melakukan pengawasan MAP WHP.

Melihat kejadian itu, Tim Offshore HCML bergerak cepat melakukan evakuasi. Sehingga 1 Nahkoda dan 1 ABK KM Jaya Makmur berhasil diselamatkan. Sementara 1 ABK lainnya masih belum ditemukan.

Para ABK kapal yang tenggelam itu adalah Dofir (60) Nahkoda, dan Abdussalam (50) ABK. Keduanya dapat diselamatkan. Sedangkan 1 ABK lainnya bernama Eko (31) masih belum ditemukan. Ketiganya warga Kabupaten Sampang, Madura.

“Akibat kejadian itu, 850 karung garam mentahan tenggelam ke laut dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 250 juta,” imbuh Widiarti.

title="banner"
Banner