Honor Pantarlih Desa Sukajeruk Dipotong Rp 500 Ribu, Begini Kronologisnya

Selasa, 23 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi

Foto ilustrasi

SUMENEP, detikkota.com – Salah seorang Petugas Pantarlih di Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengaku honornya disunat oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.

Petugas Pantarlih bernama Ana Triyuli yang bertugas di TPS 3 Desa Sukajeruk itu menceritakan, pada saat pencairan honor dirinya diminta untuk menyetorkannya ke Bendahara PPS Sukajeruk.

“Saya menerima honor di rumah Bendahara PPS, Yushy Anggraini. Saya diminta untuk menyerahkan honor yang saya terima seikhlasnya dengan nominal Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. Itu bukan seikhlasnya. Masak seikhlasnya ditentukan nominalnya. Saya akhirnya hanya menerima honor Rp 1,5 juta,” terangnya, melalu saluran telfon, Selasa (23/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak PPS beralasan, lanjut Ana, Petugas Pantarlih hanya bekerja 1 bulan sementara honor yang diterimanya untuk 2 bulan.

Ana membahtah klaim PPS itu. Sebab, dirinya telah bekerja 2 bulan sesuai kontrak, dan berhak menerima honor Rp 2 juta.

Ana Triyuli merasa heran, dengan adanya pemotongan honor Pantarlih. Padahal, dirinya telah bekerja dengan serius dan menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik.

Dia menuturkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari teman Pantarlih lain, honor mereka juga dipotong oleh PPS. Sayangnya, mereka takut untuk bersuara.

“Saya sudah keluar uang untuk mendaftar dan mengerjakan laporan, tapi honor masih dipotong,” sesalnya.

Terkait dengan pernyataan PPS Sukajeruk yang membantah adanya pemotongan honor Pantarlih, Ana memastikan kalau dirinya memiliki bukti adanya pemotongan honor tersebut.

Berita Terkait

Dinas PRKP Bangkalan Gencarkan Sosialisasi PBG dan SLF, Dorong Kesadaran Masyarakat terhadap Legalitas Bangunan
Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep
Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:31 WIB

Dinas PRKP Bangkalan Gencarkan Sosialisasi PBG dan SLF, Dorong Kesadaran Masyarakat terhadap Legalitas Bangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Berita Terbaru