Tips Aman Komsumsi Daging Saat Lebaran Kurban

Senin, 3 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menyembelih hewan kurban untuk dibagikan dagingnya kepada masyarakat.

Warga menyembelih hewan kurban untuk dibagikan dagingnya kepada masyarakat.

SUMENEP, detikkota.com – Pada momen Idul Adha 1444 Hijriah, banyak warga yang mendapatkan daging kurban. Namun, sebagian dari mereka merasa takut untuk mengonsumsinya dengan alasan tertentu. Salah satunya, alasan kesehatan.

Salah seorang Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Sumenep, dr. H Slamet Riadi membagikan cara sehat mengonsumsi daging kurban, baik sapi atau kambing.

Secara medis, lanjutnya, daging sapi dan kambing memiliki manfaat kesehatan yang tidak jauh berbeda. Namun, daging kambing unggul daripada daging sapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara umum daging merah terutama jeroan bisa menjadi tidak sehat jika diolah dengan cara yang kurang sehat,” kata dr. Slamet, Minggu (2/7/2023).

Selain itu, penambahan bumbu yang berlebihan seperti garam, mentega, dan penggunaan minyak yang kurang sehat juga akan membuat daging sapi atau kambing menjadi lebih berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Menurutnya, daging kambing menjadi penyebab utama tekanan darah tinggi adalah mitos. Sebab, itu tidak terbukti secara medis. Padahal, kesalahan bukan terletak pada daging kambingnya, melainkan pada pengolahan dan pemberian bumbu yang berlebihan.

“Tips agar aman dan sehat mengonsumsi daging kambing adalah mengetahui cara pengolahan yang tepat. Salah satunya dengan memasak daging kambing pada suhu rendah agar daging kambing tidak mengering,” jelasnnya.

Pria yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep itu mengingatkan agar saat menghidangkan daging sapi atau kambing tidak lupa untuk menyeimbangkannya dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah.

“Setiap individu perlu memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan juga olahraga, supaya saat mengonsumsi daging tidak menyebabkan sembelit,” ingatnya.

Terakhir, dr. Slamet juga mengingatkan jika ada gejala dampak negatif setelah mengkonsumsi daging, baik sapi ataupun kambing, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengananan yang tepat.

Berita Terkait

Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep
Hari Jadi ke-666, Kota Probolinggo Gelar Panggung Hiburan Rakyat di Stadion Bayuangga
Bupati Sumenep: MEC 2025 Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Penggerak Ekonomi Kreatif
Whale Shark Raih Juara Lomba Souvenir Kabupaten Probolinggo 2025
Ribuan Warga Padati Madura Ethnic Carnival 2025 di Sumenep
Madura Ethnic Carnival 2025 Akan Warnai Malam Minggu di Sumenep
Pemkab Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah
Harlah ke-18 INSYA: Gus Iqdam Tarik Ribuan Jemaah, Bupati Lukman Apresiasi Peran Kampus

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep

Sabtu, 27 September 2025 - 09:58 WIB

Hari Jadi ke-666, Kota Probolinggo Gelar Panggung Hiburan Rakyat di Stadion Bayuangga

Minggu, 21 September 2025 - 10:03 WIB

Bupati Sumenep: MEC 2025 Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Penggerak Ekonomi Kreatif

Minggu, 21 September 2025 - 01:33 WIB

Whale Shark Raih Juara Lomba Souvenir Kabupaten Probolinggo 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 23:54 WIB

Ribuan Warga Padati Madura Ethnic Carnival 2025 di Sumenep

Berita Terbaru