Tingkatkan Kunjungan Wisman, Disbudporapar Sumenep Gandeng Biro Perjalanan Internasional

Sejumlah wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Museum Keraton Sumenep beberapa waktu lalu.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggandeng biro perjalanan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerahnya.

Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep,  Mohammad Iksan menjelaskan, sejak tahun 2022, pihaknya mengintensifkan komunikasi dengan biro perjalanan wisata, termasuk perwakilan biro perjalanan wisata internasional di sejumlah daerah.

Alasannya, angka kunjungan wisman ke objek wisata di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pasca pandemi Covid-19 masih rendah, yakni ratusan dibandingkan beberapa tahun sebelumnya yang mencapai ribuan orang.

Menurutnya, komunikasi dengan biro perjalanan wisata untuk memberitahukan kesiapan objek wisata di Sumenep dikunjungi wisman pasca pandemi Covid-19 sekaligus meyakinkan perwakilan biro perjalanan wisata internasional.

“Komunikasi dengan perwakilan biro perjalanan wisata internasional itu agar mereka membawa tamunya ke Sumenep lagi,” imbuhnya.

Sesuai hasil evaluasi, kata Iksan, angka kunjungan wisman ke Sumenep sebelum pandemi Covid-19 mencapai ribuan orang, karena Sumenep menjadi bagian rute wisata tamu biro perjalanan wisata internasional.

“Mereka ke Sumenep dengan kapal pesiar. Pada tahun ini, baru ada satu kapal pesiar yang ke Sumenep dengan membawa 113 wisman. Semoga dalam waktu dekat, ada lagi biro perjalanan wisata internasional yang membawa tamunya ke Sumenep,” harapnya.

Data di Disbudporapar Sumenep, tahun 2022 hanya 21 wisman yang berkunjung, dengan rincian 12 wisman ke Pantai Lombang, Kecamatan Batang Batang, 7 wisman ke Museum dan Keraton Sumenep dan 2 wisman ke Pulau Gililabak, Kecamatan Talango.

Sedangkan dari awal tahun hingga Juni 2023, tercatat 128 wisman yang berkunjung ke Sumenep, yakni 120 wisman ke Museum dan Keraton Sumenep, dan 8 wisman ke Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek.