Pemkab Sumenep Pilih Operasi Pasar untuk Tekan Inflasi dan Kemiskinan

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur terus berupaya menekan inflasi dan mengurangi angka kemiskinan melalui beberapa kegiatan. Salah satunya dengan operasi pasar.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog setempat untuk melakukan operasi pasar.

“Operasi pasar menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasaran. Ini secepatnya akan dilakukan,” kata Dadang, sapaan akrabnya, Rabu (6/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta instansi terkait melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Anom dan Pasar Bangkal pada Minggu (3/9/2023). Hasilnya, ada kenaikan harga beras dari semula Rp9 ribu menjadi Rp10,5 ribu per kilogram.

Penyeban kenaikan harga beras di pasaran belum diketahui pasti penyebabnya. Sebab, stok beras di Sumenep masih aman hingga masa tanam berikutnya.

“Operasi pasar bertujuan untuk menstabilkan harga beras agar perekonomian masyarakat tetap jalan,” imbuhnya.

Sementara Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan, produksi beras hingga Agustus 2023 mencapai 115.221,9 ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi beras dalam seminggu di Kabupaten Sumenep sekitar 1.878,87 ton.

“Artinya, jika hasil produksi beras dikurangi kebutuhan konsumsi masih terdapat sisa stock sebanyak 45.533,3 ton beras,” paparnya.

Dengan demikian, lanjutnya, berdasarkan data tersebut diprediksi ketersediaan beras di Kabupaten Sumenep cukup hingga masa tanam padi berikutnya.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bahas Percepatan Program PLTS Satu Desa Satu Megawatt Bersama Menteri ESDM
Banyuwangi Raih TPID Terbaik Jawa Timur Berkat Inovasi Produktivitas Off Farm 2025
Pemerintah Kabupaten Sumenep Beri Penghargaan kepada Seniman Lokal pada Apresiasi Seniman 2025
DPD RI Kunjungi Pemkot Surabaya, Bahas Evaluasi UU No. 3/2014 tentang Perindustrian
Bupati Bangkalan Tinjau Rumah Daur Ulang, Tegaskan Pengolahan Sampah Kini Berjalan Optimal
Wali Kota Surabaya Dampingi Menkop RI Bahas Penguatan Koperasi Merah Putih di Unair
Rakor Baznas–UPZ Sumenep: Wabup Tekankan Akuntabilitas Pengelolaan ZIS
Terapkan Tiga Jurus Utama, Sumenep Berhasil Tekan Kemiskinan 2025

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 09:26 WIB

Presiden Prabowo Bahas Percepatan Program PLTS Satu Desa Satu Megawatt Bersama Menteri ESDM

Selasa, 25 November 2025 - 23:04 WIB

Banyuwangi Raih TPID Terbaik Jawa Timur Berkat Inovasi Produktivitas Off Farm 2025

Selasa, 25 November 2025 - 23:01 WIB

Pemerintah Kabupaten Sumenep Beri Penghargaan kepada Seniman Lokal pada Apresiasi Seniman 2025

Selasa, 25 November 2025 - 10:28 WIB

DPD RI Kunjungi Pemkot Surabaya, Bahas Evaluasi UU No. 3/2014 tentang Perindustrian

Selasa, 25 November 2025 - 10:10 WIB

Bupati Bangkalan Tinjau Rumah Daur Ulang, Tegaskan Pengolahan Sampah Kini Berjalan Optimal

Berita Terbaru