Bappeda Sumenep Gelar Seminar dan FGD Bahas Penanggulangan Kemiskinan

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH (Tengah) dan Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si (Dua dari Kiri) saat Seminar dan Forum Group Discussion (FGD) kemiskinan di ruang rapat Potre Koneng, Kantor Bappeda Sumenep, Kamis (1/8).

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH (Tengah) dan Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si (Dua dari Kiri) saat Seminar dan Forum Group Discussion (FGD) kemiskinan di ruang rapat Potre Koneng, Kantor Bappeda Sumenep, Kamis (1/8).

SUMENEP, detikkota.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto, menekankan pentingnya hasil yang aplikatif dari Seminar dan Forum Group Discussion (FGD) bertema kemiskinan yang diselenggarakan di ruang rapat Potre Koneng, Kantor Bappeda Sumenep, Kamis (1/8).

“Kami berharap acara ini tidak hanya menghasilkan wacana, tetapi juga solusi nyata yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” ujar Arif.

Arif berharap segala upaya yang telah dilakukan dapat memberikan hasil maksimal dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Sumenep. Ia menjelaskan bahwa seminar dan FGD ini bertujuan untuk membuka wawasan dan menyamakan persepsi mengenai kemiskinan, baik dari segi konseptual maupun indikator yang terukur serta fakta di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini juga berupaya untuk memetakan berbagai model kemiskinan di Indonesia dan khususnya di Sumenep,” kata Arif.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan platform satu data kemiskinan, serta merancang skema evaluasi, monitoring, dan dampak program penanggulangan kemiskinan.

“Tak kalah penting, kegiatan ini juga bertujuan untuk merancang inovasi bentuk, model, dan pola penanggulangan kemiskinan,” pungkas Arif.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat serius dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sumenep. Melalui seminar dan FGD ini, kami berharap dapat memperoleh banyak masukan dan strategi efektif untuk menanggulangi kemiskinan di daerah kami,” kata Bupati Fauzi, Kamis (1/8).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sumenep, perangkat daerah, instansi vertikal, tenaga ahli Bupati Sumenep, perguruan tinggi, pondok pesantren, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga swadaya masyarakat. Para peserta diajak untuk berdiskusi dan memberikan ide-ide inovatif terkait penanggulangan kemiskinan.

Dalam FGD, peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk membahas berbagai aspek kemiskinan secara lebih mendalam dan menyeluruh.

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru