Bappeda Sumenep Komitmen RAD-PG Sebagai Instrumen Perkuat Sektor Pangan dan Gizi

Senin, 27 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Arif Firmanto berkomitmen menjadikan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Kabupaten Sumenep 2025-2029, sebagai instrumen utama di sektor pangan dan gizi.

“Yang jelas, RAD-PG juga untuk memastikan bahwa dokumen perencanaan daerah, sejalan dengan indikator dan target pembangunan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” kata Arif Firmanto, Minggu (26/01).

RAD-PG merupakan dokumen perencanaan yang memuat strategi dan intervensi yang komprehensif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di daerah, sehingga penyusunannya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai Pemerintah Daerah, Akademisi, dan juga masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya mendorong peningkatan koordinasi yang lebih efektif antara SKPD terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan OPD lainnya guna membangun sinergi dalam implementasi RAD-PG.

“Kami yakin dengan semangat kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, RAD-PG ini dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mewujudkan daerah yang baik dengan ketersediaan pangan dan ketercukupan gizinya,” jelasnya.

Arif Firmanto menyatakan, pihaknya tentu menghadapi kendala dalam melaksanakan programnya, sehingga dalam menyelesaikannya membutuhkan konvergensi program yang tepat, serta kerja sama seluruh elemen untuk bergotong royong menyukseskannya.

Karena itulah, koordinasi dengan multi pihak sangat penting dalam rangka mengatasi isu-isu lintas sektor yang memengaruhi pangan dan gizi.

“Semua pihak pada program dan rencana aksi pemenuhan pangan dan gizi yang beragam, bergizi seimbang dan aman bersama-sama menyukseskan pelaksanaannya, supaya mencapai target untuk mengurangi jumlah anak risiko tengkes (stunting),” jelasnya.

Bappeda Kabupaten Sumenep telah melakukan Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 2025-2029, sebagai dari perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012.

“Semua pihak pada program dan rencana aksi pemenuhan pangan dan gizi yang beragam, bergizi seimbang dan aman bersama-sama menyukseskan pelaksanaannya, supaya mencapai target untuk mengurangi jumlah anak risiko tengkes (stunting),” pungkas Arif Firmanto.

Berita Terkait

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan
Pisah Sambut Kepala Pengadilan Negeri Bangkalan, Wujud Sinergi dan Kekompakan Forkopimda
Diskominfo Sumenep Gelar Bimtek Deteksi dan Penanganan Insiden Siber untuk Perkuat Keamanan Data Pemerintah

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga

Jumat, 14 November 2025 - 08:35 WIB

Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:58 WIB

Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terbaru