SUMENEP, detikkota.com – Infrastruktur jalan di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep masih minim, bahkan terlihat begitu miris. Akibatnya, menghambat aktivitas warga saat berkendara.
Salah seorang warga Desa Karduluk, inisial I mengatakan, minimnya infrastruktur jalan menjadi hambatan besar bagi warga, terutama bagi warga yang ingin beraktivitas ke luar.
“Mayoritas jalan di Karduluk rusak semua, mulai dari Dusun Muralas, Topoar, Bapelle, Berruh, Madak, Palalangan, Dung-Gaddung, Galis, bandungan, hanya ada beberapa titik yang layak, yakni di sekitar rumah perangkat desa (Kepala Dusun),” katanya, Kamis (27/03/2025).
Menurutnya, jalan tersebut sudah lama rusak dan tidak ada pengaspalan kembali, adanya hanya tambal sulam dan itupun hanya asal-asalan. Sehingga tidak lama bertahan.
“Sudah lama tak ada perbaikan, ada cuman tambal sulam sehingga tak bertahan lama. Mulai dari saya masih sekolah MTS sampai sekarang sudah lulus kuliah, kalau gak salah mungkin sekitar 10 tahun,” ungkapnya.
Mengingat, kondisi jalan mengalami kerusakan yang parah. Apalagi ketika musim hujan tiba, tak jarang warga yang melintas. Kerusakan akses jalan yang terus menerus menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat setempat dan mengancam keselamatan mereka.
“Selain menghambat aktivitas berkendara, jalan itu bisa membuat jatuh pengendara, karena selain batu yang berhamburan juga banyak lubang berisi air bila hujan. Selain itu juga berlumpur, ini (jalan) tak layak dilewati manusia, layaknya dilewati kuda,” katanya.
Sementara saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Desa Karduluk, Ahmad Faruq belum menanggapi terkait minimnya infrastruktur jalan di desanya.