Infrastruktur Jalan di Desa Karduluk Disebut Tak Layak Dilewati Manusia

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Infrastruktur jalan di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep masih minim, bahkan terlihat begitu miris. Akibatnya, menghambat aktivitas warga saat berkendara.

Salah seorang warga Desa Karduluk, inisial I mengatakan, minimnya infrastruktur jalan menjadi hambatan besar bagi warga, terutama bagi warga yang ingin beraktivitas ke luar.

“Mayoritas jalan di Karduluk rusak semua, mulai dari Dusun Muralas, Topoar, Bapelle, Berruh, Madak, Palalangan, Dung-Gaddung, Galis, bandungan, hanya ada beberapa titik yang layak, yakni di sekitar rumah perangkat desa (Kepala Dusun),” katanya, Kamis (27/03/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jalan tersebut sudah lama rusak dan tidak ada pengaspalan kembali, adanya hanya tambal sulam dan itupun hanya asal-asalan. Sehingga tidak lama bertahan.

“Sudah lama tak ada perbaikan, ada cuman tambal sulam sehingga tak bertahan lama. Mulai dari saya masih sekolah MTS sampai sekarang sudah lulus kuliah, kalau gak salah mungkin sekitar 10 tahun,” ungkapnya.

Mengingat, kondisi jalan mengalami kerusakan yang parah. Apalagi ketika musim hujan tiba, tak jarang warga yang melintas. Kerusakan akses jalan yang terus menerus menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat setempat dan mengancam keselamatan mereka.

“Selain menghambat aktivitas berkendara, jalan itu bisa membuat jatuh pengendara, karena selain batu yang berhamburan juga banyak lubang berisi air bila hujan. Selain itu juga berlumpur, ini (jalan) tak layak dilewati manusia, layaknya dilewati kuda,” katanya.

Sementara saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Desa Karduluk, Ahmad Faruq belum menanggapi terkait minimnya infrastruktur jalan di desanya.

Berita Terkait

Polres Sumenep Ungkap Kasus Kepemilikan Bahan Peledak Tanpa Izin
Polres Pamekasan Tangkap Penipu Bermodus Rekrutmen Anggota Polri, Rugikan Korban Rp500 Juta
Polsek Kalianget Tangkap Pencuri Lima Tabung Gas Elpiji Kosong di Marengan Laok
Momentum Hari Santri, Baznas Sumenep Salurkan Bantuan untuk 30 Pelaku UMKM
Santri untuk Negeri, KH Imam Hasyim Dorong Peran Santri di Pemerintahan
Pemkot Surabaya Hadirkan Layanan Cepat Penanganan Pasien Jantung “Fast Track Chest Pain”
Wabup Subang: Pemerintah Kini Hadir di Genggaman Masyarakat Melalui Media Sosial
ASN Sumenep Wajib Tampil ala Santri, Bupati: Bentuk Penghargaan atas Jasa Ulama

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:39 WIB

Polres Sumenep Ungkap Kasus Kepemilikan Bahan Peledak Tanpa Izin

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Polres Pamekasan Tangkap Penipu Bermodus Rekrutmen Anggota Polri, Rugikan Korban Rp500 Juta

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Polsek Kalianget Tangkap Pencuri Lima Tabung Gas Elpiji Kosong di Marengan Laok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Momentum Hari Santri, Baznas Sumenep Salurkan Bantuan untuk 30 Pelaku UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:02 WIB

Santri untuk Negeri, KH Imam Hasyim Dorong Peran Santri di Pemerintahan

Berita Terbaru

Petugas Damkar Pamekasan bersama BPBD melakukan evakuasi seorang anak yang terkunci di dalam mobil box di Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Kamis (23/10/2025).

Peristiwa

Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:27 WIB