BEM-KM UNIBA Madura Gelar Seminar Hari Anti Narkotika Internasional, Ajak Mahasiswa Perangi Narkoba

Jumat, 27 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEM-KM UNIBA Madura Berkomitmen Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pemuda.

BEM-KM UNIBA Madura Berkomitmen Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pemuda.

SUMENEP, detikkota.com – Dalam rangka membangun kesadaran mahasiswa terhadap bahaya narkotika, BEM KM UNIBA Madura melalui Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan Mahasiswa menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Mudah Berkarya Tanpa Narkoba”, Kamis (26/06/2025).

Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan Mahasiswa ini berlangsung di kampus UNIBA dan diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga sivitas akademika.

Seminar menghadirkan tiga narasumber strategis dari institusi yang terlibat langsung dalam pencegahan narkoba di Kabupaten Sumenep, yaitu Ketua Tim P2M BNN Sumenep, Banit Idik II Satresnarkoba Polres Sumenep, serta Mayor Cba Ari Pamukas dari Kodim 0827/Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Koordinator Polhukam Mahasiswa BEM KM UNIBA, Bagus R., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan lahir dari keprihatinan terhadap maraknya penyalahgunaan narkotika di kalangan pemuda.

“Narkoba bukan lagi sekadar barang haram, tetapi telah menjadi budaya permisif yang perlahan merusak nalar dan integritas generasi muda. Kampus sebagai ruang intelektual tidak boleh abai terhadap ancaman ini,” ujar Bagus.

Ia menegaskan bahwa mahasiswa, khususnya pengurus organisasi, harus kembali menjalankan peran sebagai penjaga moral kampus dan penggerak kesadaran sosial.

“Untuk apa memegang jabatan kalau tidak mampu mencegah kerusakan di lingkungan kita sendiri?” tegasnya.

Di lain sisi, Wakil Presma UNIBA Madura, Subaidi juga mengajak seluruh elemen organisasi di UNIBA Madura, mulai dari BEM, DPM, UKM hingga HMP untuk menguatkan fungsi kontrol sosial dan menjadikan isu narkoba sebagai tanggung jawab kolektif.

“Kita tidak sedang berbicara soal narkoba semata, tapi tentang masa depan peradaban. Dan setiap peradaban besar selalu dimulai dari kesadaran mahasiswa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas
Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa
Pemkab Probolinggo Gelar Dialog dan Doa Bersama Mahasiswa di Candi Jabung
BHR Pamekasan Amati Gerhana Bulan Total di Sampang, Tegaskan Fenomena Ilmiah
Wali Kota Surabaya Pimpin Patroli Gabungan Jaga Kondusivitas Kota

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:22 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen

Selasa, 9 September 2025 - 09:32 WIB

Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 23:26 WIB

Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi

Senin, 8 September 2025 - 23:24 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB