PAMEKASAN, detikkota.com — Kabupaten Pamekasan menutup partisipasinya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 dengan finis di posisi ke-24 klasemen akhir. Kontingen Pamekasan berhasil mengumpulkan total 87 poin, hasil dari 12 medali emas, 10 medali perak, dan 19 medali perunggu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan, Johan Susanto, dalam wawancara radio mengungkapkan bahwa timnya hanya memiliki waktu persiapan sekitar lima bulan sebelum berlaga. Keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam pemusatan latihan yang baru dimulai pada Februari 2025.
“Anak-anak sudah berusaha maksimal. Persiapan kami terbatas karena baru mulai pelatihan intensif beberapa bulan sebelum pertandingan,” jelasnya.
Menjelang Porprov X/2027, KONI Pamekasan berencana melakukan evaluasi menyeluruh bersama pengurus, pelatih, dan pengurus cabang olahraga untuk mempersiapkan atlet lebih dini. Johan juga menyoroti minimnya fasilitas olahraga sebagai tantangan utama pembinaan atlet di daerah.
“Fasilitas sarana dan prasarana olahraga di Pamekasan masih sangat terbatas. Meski tahun ini kami menerima anggaran Rp2 miliar, kontribusi untuk perbaikan sarpras masih sangat kecil,” ungkapnya.
Dalam upaya regenerasi, KONI akan memprioritaskan pembinaan atlet-atlet muda karena sejumlah atlet senior sudah tidak bisa mengikuti Porprov berikutnya.
Sementara itu, pada acara penutupan Porprov Jatim IX yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam (5/7/2025), Kota Surabaya resmi diumumkan sebagai tuan rumah Porprov Jatim X tahun 2027.