SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menggencarkan sosialisasi terkait Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk anak sekolah yang akan diluncurkan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan RI pada akhir Juli 2025. Program ini menyasar anak usia 7 hingga 17 tahun dan akan dilaksanakan rutin setahun sekali di satuan pendidikan.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, menyampaikan bahwa PKG merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui deteksi dini penyakit pada anak sekolah. “Tujuan utama program ini adalah mendeteksi dini faktor risiko, kondisi pra-penyakit, serta penyakit agar bisa segera ditangani,” ujar Nanik, Senin (7/7/2025).
Sasaran dari program ini mencakup siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, serta santri pesantren dan sederajat. Anak usia 7-17 tahun yang tidak mengakses pendidikan juga bisa mengikuti pemeriksaan di Puskesmas. Pelaksanaan PKG dijadwalkan antara Juli–Desember 2025 atau bisa dilanjutkan Januari–Juni 2026 jika dibutuhkan.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan jenjang usia dan mencakup berbagai aspek seperti status gizi, tekanan darah, gula darah, kesehatan telinga, mata, gigi, serta kesehatan jiwa dan reproduksi. Pemeriksaan juga meliputi skrining penyakit menular seperti tuberkulosis, hepatitis, talasemia, dan anemia, termasuk imunisasi tertentu.
Untuk mendukung pelaksanaan, Dinkes akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan pihak sekolah, termasuk dalam pengisian kuesioner oleh orang tua atau wali murid yang akan diverifikasi dua hari sebelum pemeriksaan berlangsung.
“Kami harap melalui program ini kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan anak semakin meningkat, sekaligus mendorong terciptanya generasi muda yang sehat dan tangguh dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Nanik.