Pemkot Surabaya Rutin Bersihkan Sungai Pegirian, Warga Diminta Tidak Buang Sampah Sembarangan

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus melakukan pembersihan sungai secara rutin demi menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyumbatan saluran drainase di wilayah Kota Pahlawan. Salah satu fokus kegiatan tersebut adalah Sungai Pegirian yang terletak di antara Kecamatan Semampir dan Kecamatan Simokerto.

Kepala DLH Kota Surabaya, Dedik Irianto, menyampaikan bahwa meskipun telah dibersihkan secara berkala, pihaknya masih menemukan sampah yang terbawa dari saluran sekunder, seperti Sungai Arimbi, yang berada di kawasan perumahan. Sampah dari aliran sekunder tersebut kemudian masuk ke saluran primer Sungai Pegirian.

“Pembersihan dilakukan secara rutin. Namun karena Sungai Pegirian merupakan saluran primer, maka sampah kerap berasal dari saluran sekunder, seperti Sungai Arimbi,” ujar Dedik, Selasa (8/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mengatasi hal tersebut, DLH bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya berencana memasang alat penyaring (screener) di saluran sekunder agar sampah tidak terbawa ke aliran utama. Dedik menjelaskan, screener tersebut akan berfungsi seperti saringan yang dapat memudahkan pengambilan sampah sebelum masuk ke Sungai Pegirian.

DLH dan pihak kecamatan juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Pemkot Surabaya telah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah, melalui edukasi, yustisi, hingga sanksi berupa denda dan tindak pidana ringan (tipiring).

“Imbauan dan penindakan terus dilakukan. Kami juga bekerjasama dengan kecamatan untuk memasang papan larangan membuang sampah di lokasi tersebut,” jelasnya.

Dedik menambahkan, pembersihan Sungai Pegirian telah dilakukan sejak Jumat (4/7/2025) dan akan terus dilakukan secara berkala. Meski sempat bersih, sampah kerap muncul kembali. Selain sampah, pihaknya juga rutin membersihkan lumut yang menumpuk dan tampak seperti kotoran ketika muncul di permukaan sungai.

Ia berharap masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan sungai, terutama mengingat kawasan Pegirian termasuk dalam area wisata religi di Surabaya. “Kami mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sekitar Sungai Pegirian, agar lingkungan tetap bersih dan mendukung potensi wisata,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Probolinggo Kukuhkan Komitmen Perlindungan PMI Lewat MoU dengan BP2MI
Rutan Sumenep Perkuat Integritas, Survei Pelayanan Tunjukkan Hasil Memuaskan
Pemkot Surabaya Panen Perdana Ikan Nila Hasil Program Hibah Australia
Bupati Fauzi Dorong Penghijauan Berkelanjutan, 1.300 Bibit Pohon Ditanam
Bupati Lumajang Tegaskan Proklim Harus Menjadi Gerakan Kolektif Masyarakat
Peringatan Hari AIDS Sedunia, Dinkes Tekankan Komitmen 3 Zero 2030
Maraknya Rokok Ilegal hingga Ponsel Terblokir Dibedah di Podcast Bromo FM
1.737 Anggota BPD Dilantik, Bupati Dorong Penguatan Sinergi Pemerintah Desa

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:31 WIB

Pemkab Probolinggo Kukuhkan Komitmen Perlindungan PMI Lewat MoU dengan BP2MI

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:20 WIB

Rutan Sumenep Perkuat Integritas, Survei Pelayanan Tunjukkan Hasil Memuaskan

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Pemkot Surabaya Panen Perdana Ikan Nila Hasil Program Hibah Australia

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:19 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Proklim Harus Menjadi Gerakan Kolektif Masyarakat

Senin, 1 Desember 2025 - 19:07 WIB

Peringatan Hari AIDS Sedunia, Dinkes Tekankan Komitmen 3 Zero 2030

Berita Terbaru