SUMENEP, detikkota.com – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Sumenep mendorong pemerintah daerah agar memasukkan olahraga tradisional ke dalam kalender event tahunan. Usulan ini dinilai penting untuk melestarikan olahraga rakyat yang kian tergerus oleh maraknya olahraga modern.
Ketua KORMI Sumenep, Agus Hendriyono, menegaskan bahwa olahraga tradisional tidak seharusnya hanya ditampilkan pada peringatan Hari Kemerdekaan, tetapi menjadi bagian tetap dari agenda resmi daerah. “Kami mendorong agar olahraga tradisional tidak hanya muncul saat Agustusan, tapi juga terintegrasi dalam kegiatan tahunan pemerintah daerah,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, olahraga tradisional memiliki nilai budaya tinggi yang perlu diwariskan secara berkelanjutan kepada generasi muda. Salah satu gagasan yang diusulkan adalah penyelenggaraan festival olahraga tradisional tingkat kabupaten, atau dikenal dengan sebutan 4 Cup, sebagai wadah menampilkan berbagai permainan rakyat sekaligus melestarikan warisan budaya lokal.
“Event seperti 4 Cup bisa menjadi sarana edukasi dan hiburan, sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat,” kata Hendri.
Ia menambahkan, olahraga tradisional bukan hanya permainan masa lalu, melainkan bagian dari identitas budaya yang perlu dibanggakan dan dikembangkan. Karena itu, ia berharap sinergi pemerintah daerah dan masyarakat semakin diperkuat agar olahraga tradisional dapat terus hidup dan berdampak luas bagi masyarakat.
