Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang wilayah Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025) malam pukul 23.49 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 7,25 LS dan 114,22 BT dengan kedalaman 11 kilometer di bawah laut Bali Sea, berjarak sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, guncangan mengakibatkan kerusakan cukup parah pada sejumlah bangunan di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi.

Di Kecamatan Gayam, tercatat sedikitnya 22 rumah warga dan dua musala mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat. Beberapa rumah warga yang mengalami rusak berat berada di Desa Jambuir, Desa Pancor, dan Desa Gayam. Selain itu, Musolla Nurul Jadid dan Musolla Miftaul Ahlak di Desa Pancor juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban luka di Gayam tercatat dua orang, masing-masing Ikbal (16) yang terluka akibat pecahan kaca, dan Sahria (79) yang mengalami luka di tangan serta pipi kiri akibat tertimpa reruntuhan rumah. Korban jiwa nihil.

Sementara itu, di Kecamatan Nonggunong, sebanyak 20 rumah warga, satu masjid, satu musala, dan satu sekolah dasar mengalami kerusakan ringan hingga berat. Di antaranya Masjid dan Musholla di Dusun Kamuning, Desa Somber, serta SDN Sokaramme Paseser III, Desa Sokpas. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dari wilayah Nonggunong.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan adanya kerusakan akibat gempa tersebut. Aparat bersama masyarakat masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah kerusakan dan kebutuhan penanganan darurat.

Penulis : Md

Editor : Md

Berita Terkait

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru