Festival Balap Perahu Naga Bangil Kembali Digelar, Warnai Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta mengikuti Lomba Balap Perahu Naga di Kali Kedunglarangan, Bangil, Sabtu (4/10/2025).

Para peserta mengikuti Lomba Balap Perahu Naga di Kali Kedunglarangan, Bangil, Sabtu (4/10/2025).

PASURUAN, detikkota.com – Festival dan Lomba Balap Perahu Dayung Naga yang terakhir digelar pada 2019 di Kali Kedunglarangan, Bangil, kembali dihidupkan. Ajang ini berlangsung meriah pada Sabtu (4/10/2025) pagi dengan diikuti puluhan tim dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan.

Sejak pagi, peserta dari kategori perahu naga putra dan putri serta balap kano pelajar sudah memadati lokasi lomba. Antusiasme peserta dan masyarakat terlihat tinggi sejak sebelum perlombaan dimulai.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Festival ini bertujuan melestarikan tradisi dan budaya masyarakat pesisir, memperkuat budaya maritim, serta memperkenalkan olahraga tradisional perahu naga kepada masyarakat,” ujar Agus.

Ia menambahkan, lomba juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan persaudaraan antarpeserta.

Untuk kategori perahu naga putra, diikuti 24 tim dengan formasi 10 pendayung, 1 pengemudi, 1 penabuh drum, dan 1 official per tim. Sementara kategori putri diikuti 6 tim dengan susunan serupa. Adapun lomba kano wisata kategori pelajar diikuti 14 tim, masing-masing terdiri dari 2 pendayung dan 1 official.

Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan menempuh jarak 400 meter hingga garis finis. “Lombanya berlangsung seru dan mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung,” kata Agus.

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menilai lomba perahu naga memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata. Selain mengoptimalkan potensi Sungai Kedunglarangan, kegiatan ini juga berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar.

“Antusiasme peserta dan penonton tinggi. Ketika banyak pengunjung datang, masyarakat sekitar juga mendapat manfaat ekonomi karena bisa berjualan. Ini multiplier effect yang positif,” ujar Bupati Rusdi.

Ia menegaskan, lomba perahu naga akan dijadikan agenda wisata tahunan yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Karena kegiatan ini sukses dan disambut meriah, tahun depan akan kita gelar kembali. Mohon doa dan dukungan semua pihak untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.

Penulis : Em

Editor : Red

Berita Terkait

Rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar di Pasuruan Capai 8 Persen
Pemkab Banyuwangi Gelar Career Expo 2025, Tawarkan 2.000 Lowongan Kerja
Kepala Kemenag Sumenep Beri Pembinaan Pegawai KUA Saronggi untuk Wujudkan Zona Integritas
Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI
Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen
BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Festival Balap Perahu Naga Bangil Kembali Digelar, Warnai Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar di Pasuruan Capai 8 Persen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Career Expo 2025, Tawarkan 2.000 Lowongan Kerja

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Kepala Kemenag Sumenep Beri Pembinaan Pegawai KUA Saronggi untuk Wujudkan Zona Integritas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen

Berita Terbaru