PROBOLINGGO, detikkota.com – Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin memimpin langsung rapat staf bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari di Ruang Puri Manggala Bhakti, Senin (6/10/2025) pagi. Pertemuan tersebut menjadi ajang konsolidasi internal jajaran Pemerintah Kota Probolinggo pasca mutasi dan rotasi pejabat yang digelar pada 30 September lalu.
Dalam arahannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi dan kekompakan antar perangkat daerah guna mewujudkan visi dan misi pemerintahan daerah. Ia menyebutkan bahwa formasi pejabat baru merupakan hasil evaluasi menyeluruh berdasarkan prestasi, potensi, dan pertimbangan kinerja.
“Kita ini satu tim, satu arah, dan satu tujuan. Tidak ada lagi sekat-sekat antar individu atau kelompok. Yang saya butuhkan adalah kerja nyata dan ide kreatif yang berdampak pada masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga meminta seluruh kepala perangkat daerah, camat, dan lurah untuk cepat beradaptasi dan menunjukkan kinerja berbasis inovasi, bukan sekadar mengandalkan relasi pribadi. Selain itu, sektor pemerintahan dan organisasi diminta terus diperkuat, termasuk optimalisasi peran staf ahli dan asisten untuk memperlancar komunikasi dan administrasi pemerintahan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari menekankan bahwa pemerintahan berbeda dengan dunia usaha. Menurutnya, pemerintah bukan lembaga pencari keuntungan, tetapi institusi pengabdi yang mengelola anggaran demi kesejahteraan masyarakat.
“Fokus kita bukan mencari profit, tapi memastikan setiap rupiah anggaran memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, menjelaskan bahwa rapat tersebut juga membahas sejumlah agenda strategis daerah. Di antaranya evaluasi serapan anggaran, persiapan pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2026 di DPRD, serta percepatan pelaksanaan program nasional dan pembangunan infrastruktur.
“Kita harus memaksimalkan sisa waktu tahun anggaran dengan efisiensi dan penghematan, termasuk pada biaya operasional dan perjalanan dinas,” ujar Tiyok, sapaan akrabnya.
Ia juga menegaskan bahwa rotasi pejabat adalah hal rutin dalam birokrasi dan setiap ASN harus mampu beradaptasi dengan cepat serta menjaga integritas dalam melaksanakan visi kepala daerah.
Selain membahas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penertiban parkir dan pengelolaan aset strategis, rapat juga menyoroti penguatan sistem teknologi informasi untuk menertibkan reklame dan pendapatan sektor publik. Pemerintah daerah juga mempersiapkan diri menghadapi supervisi KPK terkait validitas data dan temuan lapangan.
Menutup rapat, Rey Suwigtyo mengungkapkan bahwa mulai Selasa (7/10), seluruh perangkat daerah akan memaparkan evaluasi kinerja enam bulan terakhir serta rencana kerja tahun 2026 di hadapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Langkah ini penting untuk memastikan seluruh jajaran bergerak dalam satu arah demi mewujudkan visi-misi kepala daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Probolinggo,” tandasnya.
Penulis : Mi/Fa
Editor : Red