Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam

Kamis, 6 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerjaan perbaikan saluran Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah Kelurahan Cisereuh, Kabupaten Purwakarta.

Pekerjaan perbaikan saluran Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah Kelurahan Cisereuh, Kabupaten Purwakarta.

PURWAKARTA, detikkota.com – Pekerjaan perbaikan saluran Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah Kelurahan Cisereuh, Kabupaten Purwakarta, menuai sorotan tajam dari sejumlah pihak, termasuk para ketua media di daerah tersebut.

Dari hasil pantauan awak media di lapangan pada Kamis, 5 November 2025, tampak bahwa pengerjaan TPT dilakukan secara tambal sulam dan terkesan asal-asalan. Bahkan, di lokasi tidak ditemukan papan kegiatan atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang semestinya dipasang untuk transparansi proyek.

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pembangunan tersebut merupakan “proyek siluman” yang tiba-tiba muncul tanpa kejelasan sumber anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih mirisnya lagi, batu material yang digunakan untuk memperbaiki bagian tembok yang roboh terlihat masih memanfaatkan bahan lama. Sejumlah bagian juga tampak tidak diplester dengan rapi, bahkan tidak menggunakan benang pengukur untuk memastikan kelurusan dinding pondasi. Kondisi itu membuat hasil pekerjaan tampak melengkung dan tidak sesuai standar teknis.

“Kalau dilihat di lapangan, pekerja sepertinya sudah ‘ahli’ sampai tidak perlu pakai benang. Padahal hasilnya jadi tidak rapi sama sekali,” ujar salah satu awak media dengan nada heran.

Sampai saat ini, belum diketahui sumber dana dari kegiatan tersebut, apakah berasal dari anggaran pemerintah daerah (APBD), pemerintah pusat (APBN), atau bahkan dana pribadi.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum, inspektorat daerah, dan pihak terkait seperti PPTK bidang infrastruktur segera melakukan audit dan penelusuran terhadap pekerjaan TPT tersebut. Langkah ini penting agar uang negara tidak disalahgunakan demi kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.

“Proyek seperti ini harus diaudit agar jelas siapa yang bertanggung jawab, jangan sampai pembangunan asal jadi dan merugikan masyarakat,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung
Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi
Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat
Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards
Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir
Poktan Madusari Dua Realisasikan Program Upland Nanas, Kades Kumpay: “Wujud Nyata Majukan Icon Kota Subang”
Wali Kota Surabaya Instruksikan Penindakan Pelaku Vandalisme Mural di Gubeng Pojok
Kapolres Sumenep Tegaskan Kesiapan Personel dan Sarpras Hadapi Potensi Bencana

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:57 WIB

Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam

Kamis, 6 November 2025 - 17:35 WIB

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 November 2025 - 12:52 WIB

Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi

Kamis, 6 November 2025 - 11:16 WIB

Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards

Kamis, 6 November 2025 - 10:43 WIB

Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB