BANYUWANGI, detikkota.com – Pembalap Latvia, Martins Emils, tampil sebagai juara pada nomor men elite di hari pertama Banyuwangi BMX Supercross 2025 yang digelar di Sirkuit Muncar, Sabtu (15/11). Sementara itu, kategori women elite berhasil dimenangkan atlet Indonesia, Amellya Nur Sifa.
Martins mencatat waktu 43 detik untuk menyelesaikan lintasan sepanjang 465 meter, mengungguli dua atlet Indonesia, Rio Akbar dan Rifki Fasya, yang finis di posisi kedua dan ketiga.
Ini merupakan debut Martins di ajang Banyuwangi BMX Supercross. Ia mengakui lintasan Muncar cukup panjang dan menantang, terutama dengan kondisi cuaca yang tidak stabil sejak pagi. Meski demikian, ia mampu beradaptasi dan tampil konsisten. “Kemenangan hari ini luar biasa. Besok hari terakhir, saya akan menyimpan tenaga untuk final,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembalap dari Latvian Cycling Federation itu menilai sirkuit Banyuwangi sebagai lintasan yang menarik dan kompetitif. “Saya suka balapan di sini. Sirkuitnya bagus dan menantang,” katanya.
Sementara itu, Rio Akbar menyebut persaingan di kategori men elite tahun ini cukup ketat. Ia mengaku puas finis di urutan kedua. “Ini bisa dibilang event BMX terbesar pertama di Indonesia. Saya beberapa kali tampil di Banyuwangi dan selalu meriah. Semoga besok hasilnya lebih baik,” ujar atlet yang akan turun di SEA Games Desember mendatang.
Di nomor women elite, Amellya Nur Sifa tampil dominan dan meraih posisi pertama, disusul Latifah. Amellya, peraih emas Asian Games 2023, menilai sirkuit Banyuwangi sebagai yang paling menantang dari berbagai kejuaraan yang pernah diikutinya. “Lintasan di sini paling panjang sedunia,” tuturnya.
Berikut hasil lengkap Banyuwangi BMX Supercross 2025:
Men Elite:
1. Martins Emils (Latvia)
2. Rio Akbar (Indonesia)
3. Fasya Rifki (Indonesia)
4. M. Fattahillah Haq Nursalam (Indonesia)
5. Firman Chandra Alin (Indonesia)
Women Elite:
1. Amellya Nur Sifa (Indonesia)
2. Latifah (Indonesia)
Men Junior:
1. M. Fernando Van Persie Agusta (Indonesia)
2. Julias Pascal Ginting (Indonesia)
3. Saputra Maulidan Dwi Hartono (Indonesia)
Penulis : Bi
Editor : Red







