LUMAJANG, detikkota.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang melakukan verifikasi lapangan pada UMKM kerupuk milik Tedi, warga Dusun Kebonsari, Desa Tempeh Tengah, Senin (17/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan pelaku usaha rumahan menerapkan standar kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang sesuai.
Tim verifikasi yang dipimpin Endang meninjau langsung proses produksi kerupuk yang dilakukan secara manual di dapur rumah pemilik usaha. Dalam kunjungan tersebut, tim mengecek tahapan pembuatan mulai dari pencampuran adonan, perebusan, hingga penjemuran di halaman.
Verifikasi dimulai dengan pendataan profil usaha, mencakup volume produksi, bahan baku, sanitasi peralatan, dan distribusi produk. Tim juga meninjau ruang pengolahan, area pengeringan, penyimpanan, serta jalur pembuangan air.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemeriksaan difokuskan pada kebersihan lantai produksi, ketersediaan air bersih, penataan peralatan, serta potensi limbah cair. DLH menilai UMKM tersebut telah memenuhi beberapa aspek dasar terkait kebersihan dan tidak menghasilkan limbah berbahaya.
Namun, sejumlah perbaikan tetap direkomendasikan, antara lain peningkatan sirkulasi udara, kebersihan area penjemuran, serta perbaikan saluran pembuangan. Penggunaan peralatan stainless juga disarankan untuk meningkatkan higienitas.
Endang menegaskan bahwa verifikasi penting dilakukan guna memastikan usaha pangan rumahan tetap mematuhi standar lingkungan. “Walaupun skala kecil, kebersihan harus tetap dijaga demi kesehatan konsumen dan lingkungan sekitar,” katanya.
Tedi, pemilik UMKM, menyambut baik pendampingan tersebut. Ia mengaku usaha kerupuk ini telah dijalankan turun-temurun dan membutuhkan pembenahan untuk meningkatkan kualitas produksi. “Kami terbantu dengan masukan langsung dari DLH. Semoga usaha ini bisa semakin berkembang,” ujarnya.
DLH Lumajang memastikan pendampingan terhadap UMKM akan terus dilakukan secara berkala. Pembinaan tersebut diharapkan dapat mendorong pelaku usaha pedesaan meningkatkan kebersihan, pengelolaan limbah, serta daya saing tanpa meninggalkan aspek keberlanjutan.
Penulis : Don
Editor : Red







