Satu Tahun Berjalan, Baddrut Tamam : Program PCC Bermanfaat untuk Masyarakat

Rabu, 30 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam

PAMEKASAN, detikkota.com – Program Pamekasan Call Care (PCC) yang digagas Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam telah berjalan genap satu tahun. Hal itu ditandai dengan acara yang dilaksanakan secara virtual bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), pihak Kecamatan, Rumah Sakit, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Pamekasan, Kamis (20/5)

Turut hadir langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono bersama para asistem, dinas kesehatan dan operator hingga sopir mobil layanan kesehatan masyarakat memperingati acara satu tahun PCC di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Mandhapa Aghung Ronggosukowati,

Menurut Baddrut Tamam, program PCC diakuinya telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam perjalanannya, program yang melayani konsultasi kesehatan dan antar jemput orang sakit melalui fasilitas mobil sigap yang diberikan kepada pemerintah desa oleh pemerintah kabupaten (pemkab) tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buktinya terang Badrut, rata-rata ada ribuan penelpon dalam setiap bulan dan satu tahun terakhir. Baik penelpon itu sekadar konsultasi kesehatan, meminta antar atau jemput orang sakit ke puskesmas atau rumah sakit, bahkan ada pula penelpon yang ngeprank petugas.

“Penelpon dari data yang saya terima ada yang 1.029 selama sebulan. Ada yang 500 ratus, ada yang 600 ratus, kalau dihitung rata-rata masyarakat yang menghubungi PCC itu satu harinya tidak kurang dari 10 orang. Artinya apa, PCC ini memiliki manfaat yang luar biasa dalam manfasilitasi masyarakat,” katanya usai acara tumpengan bersama operator PCC.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pelayanan dari program tersebut, mulai pelatihan sopir, perbaikan mobil yang mengalami kecelakaan, peremajaan stiker dan lain-lain untuk menunjang kenyamanan masyarakat.

“Kemudian, kita juga akan memasifkan nomor telpon. Karena tadi ada yang usul sudah ada yang buram. Saya sampaikan terimakasih kepada semuanya yang telah bekerja luar biasa. PCC ini murni persembahan Pemkab untuk masyarakat Pamekasan,” sambungnya.

Program PCC merupakan gagasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang kesehatan untuk memberikan pelayanan exelent kepada masyarakat yang turunannya memberikan mobil sigap kepada 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan.

Lanjut mantan anggota DPRD Jatim ini, program itu untuk memudahkan serta meringankan beban masyarakat desa ketika hendak pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Sebab, kebanyakan masyarakat tidak mampu di Desa enggan pergi ke layanan kesehatan lantaran biaya yang cukup tinggi, mulai berangkat hingga pulang dari tempat layanan kesehatan.

Tak jarang, masyarakat menurutnya terkadang nekad menggunakan mobil bak terbuka untuk meminimalisir biaya berobat. Hal itu kemudian yang membuat orang nomor satu di bumi Gerbang Salam ini tergugah untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat tanpa menguras biaya alias gratis. Masyarakat bisa konsultasi kesehatan melalui nomor telpon yang telah terpasang di mobil Sigap atau di stiker yang telah ditempel di rumah warga dan tempat-tempat umum. Masyarakat juga bisa minta layanan antar-jemput.

“Saya ini hidup di Desa, dan ketika saya datang ke beberapa desa tidak sedikit orang yang tidak mampu ketika butuh layanan transportasi untuk diantarkan ke pusat layanan kesehatan bagi orang tidak mampu itu saat mau ke rumah sakit sudah berbayar. Kemudian masyarakat yang memiliki pemahaman terbatas tentang BPJS juga mengurus saat itu juga. Ini realitas di masyarakat,” terangnya.

Politisi PKB ini berharap, program tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat Pamekasan serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warganya. (Fauzi)

Berita Terkait

Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam
Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung
Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi
Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat
Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards
Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir
Poktan Madusari Dua Realisasikan Program Upland Nanas, Kades Kumpay: “Wujud Nyata Majukan Icon Kota Subang”
Wali Kota Surabaya Instruksikan Penindakan Pelaku Vandalisme Mural di Gubeng Pojok

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:57 WIB

Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam

Kamis, 6 November 2025 - 17:35 WIB

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 November 2025 - 12:52 WIB

Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi

Kamis, 6 November 2025 - 11:16 WIB

Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards

Kamis, 6 November 2025 - 10:43 WIB

Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB