Aktivis GPS-Desa Bonceng Petugas Dinas PUTR Sumenep Cek Jalan Rusak, Mobil Dinas Tak Bisa Lewat

Selasa, 30 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas dari Dinas PUTR Kabupaten Sumenep dibonceng aktivis GPS-Desa saat mengecek jalan rusak.

Petugas dari Dinas PUTR Kabupaten Sumenep dibonceng aktivis GPS-Desa saat mengecek jalan rusak.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur turun ke lapangan untuk mengecek lokasi jalan poros Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura menuju Desa Tamidung, Kecamatam Batang-Batang.

Pengecekan kondisi jalan tersebut sebagai tindak lanjut dari audiensi yang dilakukan oleh GPS-Desa bersama Dinas PUTR Kabupaten Sumenep, Senin (29/5/2023) kemarin.

“Memang salah satu hasil kesepakatan audiensi kemarin, kami minta PUTR terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi jalan. Dan hari ini, kami bonceng petugas dari Dinas PUTR  karena mobil yang dibawa tidak bisa lewat,” kata Sattar, Koordinator GPS-Desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menuritnya, kalan poros yang menghubungkan 2 kecamatan itu perlu dilakukan perbaikan karena kondisinya yang rusak parah dan berlubang. Jalan tersebut masuk kewenangan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Sattar menegaskan, GPS-Desa akan terus mengawal agenda perbaikan jalan tersebut, sampai tuntutannya diwujudkan.

Aktivis muda asal Gapura Tengah itu berkomitmen dan akan tetap mendesak Pemkab Sumenep, khususnya Dinas PUTR untuk mengalokasikan anggaran perbaikan dan pelebaran jalan poros dari Desa Gapura Tengah hingga Desa Tamidung.

Menurutnya, Dinas PUTR saat ini hanya mengabulkan sebagian tuntutannya dengan cara melakukan perbaikan di beberapa titik yang mengalami kerusakan parah. Alasannya, biaya untuk perbaikan keseluruhan diperkirakan akan menghabiskan Rp 5 miliar dan harus dianggarkan terlebih duhulu melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD Sumenep 2023.

“Dari mulai cek lokasi sampai pengerjaan hotmix, akan terus kami kawal, meski saat ini hanya sebatas perbaikan di beberapa titik terparah,” imbuhnya.

Sattar menegaskan, GPS-Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga akan terus bersinergi demi kepentingan masyarakat.

“Tidak ada yang lebih mahal harganya ketimbang kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus memperjuangkan itu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan Gelar Seminar Kajian Senjata Bedhil, Perkuat Pelestarian Budaya Lokal
Presiden Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Bahas Penanganan Bencana Sumatra dan Libur Akhir Tahun
Kodim 0827/Sumenep Peringati Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025
Prestasi Kesehatan Desa, Posyandu ILP 6 SPM Pinggirpapas Juara I Sumenep
Sumenep Sun Run 2025 Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang
NTPi Masih 93, Pemkot Probolinggo Siapkan Strategi Penguatan Pembudidaya Ikan
Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 13:28 WIB

Pemkab Bangkalan Gelar Seminar Kajian Senjata Bedhil, Perkuat Pelestarian Budaya Lokal

Senin, 15 Desember 2025 - 11:17 WIB

Presiden Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Bahas Penanganan Bencana Sumatra dan Libur Akhir Tahun

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:11 WIB

Prestasi Kesehatan Desa, Posyandu ILP 6 SPM Pinggirpapas Juara I Sumenep

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:35 WIB

Sumenep Sun Run 2025 Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:13 WIB

Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang

Berita Terbaru