Anggota Dewan Minta Petani Waspadai Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Jelang Musim Tanam

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin.

Anggota DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin.

SUMENEP, detikkota.com – Setiap musim tanam tiba, pupuk bersubsidi hampir dipastikan terjadi kelangkaan. Hal itu sangat berdampak pada masyarakat Kabupaten Sumenep yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Tak pelak, petani merasa khawatir dengan kelangkaan salah satu kebutuhan pertanian. Meski ada, biasanya harga jauh melonjak.

Anggota DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawasi keberadaan pupuk bersubsidi agar masalah pertanian yang terjadi setiap tahun itu tidak terjadi terus menerus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Polemik kelangkaan pupuk seakan-akan menjadi suguhan yang diterima oleh petani dalam setiap tahunnya, sehingga petani kalaupun mendapatkan pupuk itu dengan harga yang sangat mahal. Tapi jika tidak dapat pupuk, bisa mengakibatkan gagal panen,” jelasnya, Rabu (15/11/2023).

Dia memberi contoh, alokasi Pupuk Urea bersubsidi di Kecamatan Rubaru sekitar 1.672 ton dan Ponska bersubsid sekitar 1.546 ton dalam setiap tahunnya. Akan tetapi, lanjutnya, kenyataan di lapangan tidak sampai 50% dari kouta yang ada.

“Pada intinya, bagaimana kebocoran pupuk ini bisa diatasi. Mengingat sudah ada beberapa kejadian pupuk bersubsidi milik warga Kecamatan Rubaru yang diangkut ke luar dari wilayah diamankan oleh pihak yang berwajib,” ucapnya.

Maka dari itu, kata Zainal pihaknya mengajak seluruh pihak untuk lebih inten memantau ‘kebocoran’ pupuk bersubsidi dengan meningkatkan pengawasan, baik dari pihak TNI atau Polri, Koordinator Penyuluh (Korluh) dan stakeholder lainnya.

“Korluh secara intens haris memberikan sosialisasi agar pupuk bersubsidi bisa diterima oleh petani secara merata sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya.

Berita Terkait

BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan
Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang
Bupati Lumajang Dorong Usaha Kreatif Jadi Ruang Ekonomi dan Sosial
Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Usaha Lewat Program Jagoan Banyuwangi
Wabup Malang Resmi Buka Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe
Wabup Sumenep Dorong Sinergi Pemkab dengan Bank Jatim untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Ketua TP-PKK Lumajang Tekankan UMKM Keluarga sebagai Fondasi Kemandirian Ekonomi
32 Gudang Ajukan Pembelian Tembakau ke Disperindag Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:21 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan

Jumat, 19 September 2025 - 13:01 WIB

Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang

Senin, 8 September 2025 - 15:21 WIB

Bupati Lumajang Dorong Usaha Kreatif Jadi Ruang Ekonomi dan Sosial

Sabtu, 6 September 2025 - 13:34 WIB

Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Usaha Lewat Program Jagoan Banyuwangi

Sabtu, 6 September 2025 - 10:06 WIB

Wabup Malang Resmi Buka Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe

Berita Terbaru