Antusiasme Generasi Cabe Rawit Rungkut Hadiri Acara BCM

Sabtu, 31 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pengajian cabe rawit yang diadakan setiap hari di Rungkut Surabaya diisi acara BCM (belajar,cerita dan menulis) hari ini Sabtu 31 Juli 2021 dihadiri sangat antusias dan penuh semangat,acara yang dimulai pukul 16.00 Wib ini,masjid penuh sesak dengan anak anak

Acara yang dipimpin oleh Cak Mubaligh Rizal dan Cak Mubaligh Diki,anak anak begitu ceria dan semangat dalam mengikuti setiap sesi pengajian

Pengajian anak-anak atau yang lebih dikenal dengan sebutan pengajian cabe rawit, pengajian cabe rawit ini bertujuan sebagai sarana pembibitan untuk menghasilkan generasi penerus tyang beriman dan bertaqwa,serta menjadikan seorang hamba muslim yang mengerti dan faham Al-quran dan Al-hadist.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di saat sekarang ini yang mana memasuki zaman akhir, jika kita sebagai orang tua tetlalu lamban dalam membina pendidikan agama kepada anak-anak kita khususnya pada masa kanak-kanak, maka Anda tidak usah heran jika anak Anda jauh dari norma-norma dan akidah agama islam.

Organisasi LDII ini memiliki ribuan bahkan jutaan tenaga pengajar yang tersebar di berbagai daerah,pelosok pelosok yang ada di Indonesia, semua tenaga pengajar ini sudah mendapatkan pembinaan,pembekalan dengan standar kualitas yang bisa di pertanggung jawabkan jadi bukan tenaga pengajar sebarangan melainkan tenaga pengajar yang menguasai atau memahami ilmu Alquran dan Alhadist.

Selain itu para pengajar yang tersebar ke berbagai daerah di Indonesia ini dalam menjalankan tugas yang di embanya itu hanya semata-mata untuk mencari ridhonya Allah! tidak ada yang namanya Hitam diatas Putih yang berisi beberapa honor yang mereka peroleh, mereka semua itu berangkat dengan niat karna ALLAH, dan semata-mata ingin mencari ridhonya ALLAH dan takut akan siksanya ALLAH SWT

Dalam praktek pengajian yang di adakan untuk anak-anak ini, tidak harus di adakan di masjid, tapi lebih di anjurkan di tempat-tempat yang lebih kondusif, yang bisa membuat semangat dan minat anak-anak dalam belajar. Yang sering atau biasanya dilakukan adalah pengajian di selanggarakan di masjid-masjid, aula-aula, surau-surau dan anak-anak ini belajar bersama di suatu tempat agar anak-anak ini bisa saling mengenal satu sama lain dan bisa menjalin tali silaturahim antara sesama anak itu sendiri dan antara orang tua

Jadi sudah bisa di pastikan bahwa komunikasi yang terjalin antaa pengajar dan orang tua itu sangat baik dan akan mendongkrak tinggi keberhasilan dalam membina anak-anak tersebut. Dan Insyaallah akan mencapai target yang sudah di tentukan

Selain kegiatan pengajian yang rutin, di saat mereka semua memasuki masa liburan sekolah, maka dari Organisasi akan menyelenggarakan pesantren kilat, sebenarnya dalam pesantren kilat ini target utamanya adalah kebersamaan antara sesama peserta, untuk menambah kekompakan dan kerukunan. dengan demikian anak akan selalu merindukan suasana berkumpul bersama dengan teman-temannya dalam pengajian, dalam suasana kekeluargaan dan limpahan rahmat dari ALLAH SWT, jadi apakah Anda tidak ingin memiliki anak yang soleh dan solehah? anak yang selalu rindu akan pengajian, anak yang selalu bersemangat untuk beribadah.

LDII membuka pintu selebar-lebarnya untuk putera puteri anda semua, apabila anda berminat untuk mempercayakan anak-anak anda dalam bimbingan kami, Insya Allah kami bisa menjaga amanat anda.” (Redho)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB