Asalkan Konsisten, Perum Perhutani BKPH Madura Timur Siap Fasilitasi Petani Milenial Sumenep

Sabtu, 22 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok petani milenial Sumenep mendatangi lahan persemaian petak 20, Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Sabtu (22/06/2024).

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sumenep Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Madura Imam Syafi’i.

Dalam perjumpaan itu, Imam Syafi’i menyampaikan, Perum Perhutani melalui BKPH Madura Timur siap memfasilitasi kegiatan petani milenial Sumenep di lingkungannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat senang dan bangga bahwa ada anak muda yang masih peduli terhadap dunia pertanian dan siap memfasilitasi jika akan bekerja sama dengan Perum Perhutani,” terangnya.

“Asal konsisten, sebab sebelum-sebelumnya ada beberapa kelompok tani yang tidak konsisten mengelola hutan bersama,” imbuh Imam Syafi’i yang juga menjabat sebagai Ketua PSN Perisai Putih Cabang Sumenep.

Pada kesempatan itu, Imam Syafi’i menghadirkan Ainur Rahman sebagai narasumber, yang merupakan pegiat pertanian organik asal Pulau Kangean yang sedang menjalin kerjasama dengan Perum Perhutani BKPH Madura Timur.

Ainur bercerita awal mula dirinya terjun di pertanian organik berawal dari keprihatinan bahwa di setiap menyambut musim hujan, yang ada dalam pikirannya adalah pupuk dan pupuk.

“Kita perlu memangkas pemikiran ketergantungan terhadap penggunaan pupuk pabrikan, karena alam menyediakan segalanya,” terangnya.

Ia juga menceritakan bagaimana hutan tetap subur meski tidak pernah dilakukan pemupukan.

Ainur berpesan agar petani milenial Sumenep tidak hanya punya teori, tapi harus banyak melakukan praktik nyata pertanian.

“Bertani harus sering-sering mencoba, mempraktekkan, berproses tanpa henti, karena bertani harus memiliki kesabaran lebih,” pesannya.

Sementara itu Ketua Kelompok Petani Milenial Sumenep M. Ridwan menyampaikan terima kasih dan berharap anggotanya untuk lebih melek terhadap organik.

“Kita harus membuktikannya, bahwa organik lebih bagus dan lebih sehat ketika dikonsumsi,” ucapnya.

Berita Terkait

1.737 Anggota BPD Dilantik, Bupati Dorong Penguatan Sinergi Pemerintah Desa
Bupati Sumenep Imbau ASN Tingkatkan Kinerja Jelang Akhir Tahun dan Nataru 2026
Bupati Sumenep Tekankan ASN Wajib Kuasai Teknologi untuk Perkuat Pelayanan Publik
Pemerintah Kabupaten Sumenep Serahkan SK PPPK Paruh Waktu Formasi 2025
Lumajang Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif di KI Awards 2025
PKK Probolinggo Dorong Penguatan Administrasi dan Kapasitas Kader Desa
Bupati Bangkalan Tinjau Progres Perbaikan Drainase di Arosbaya
BPBD Bangkalan Salurkan Bantuan dan Layanan Psikososial untuk Pengungsi Erupsi Semeru

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:31 WIB

1.737 Anggota BPD Dilantik, Bupati Dorong Penguatan Sinergi Pemerintah Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 11:58 WIB

Bupati Sumenep Tekankan ASN Wajib Kuasai Teknologi untuk Perkuat Pelayanan Publik

Senin, 1 Desember 2025 - 11:54 WIB

Pemerintah Kabupaten Sumenep Serahkan SK PPPK Paruh Waktu Formasi 2025

Minggu, 30 November 2025 - 15:00 WIB

Lumajang Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif di KI Awards 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 23:49 WIB

PKK Probolinggo Dorong Penguatan Administrasi dan Kapasitas Kader Desa

Berita Terbaru