Azis Syamsuddin: Gaji Tenaga Medis Jangan di Hambat!

Sabtu, 13 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyoroti pemberitaan media terkait informasi belum terbayarnya gaji para dokter dan tenaga medis yang sedang berjuang dalam penanggulangan Covid-19. Seorang tenaga medis, Sumatra Utara membeberkan sejak Mei 2020 hingga Januari 2021, mereka tak menerima insentif dan pihak rumah sakit hanya meminta mereka untuk sabar.

“Sangat sedih mendengar berita tersebut. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Para dokter dan tenaga medis sudah berjuang keras dalam penanggulangan Covid-19. Mereka mempertaruhkan nyawa dan tidak pulang ke rumah hingga berbulan-bulan. Kita (DPR) mendesak agar hak para tenaga medis jangan dipersulit, justru harus menjadi prioritas” desak Azis Syamsuddin.

Sebelumnya, beredar informasi dari Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Pringadi Medan yang mengatakan, insentif yang belum keluar yakni bulan Mei 2020 hingga Desember 2020. Informasi lebih jauh terkait kendala ini masih belum di ketahui.
“Persoalan di Sumutra Utara ini kemungkinan satu contoh dari banyaknya isu serupa. Saya tidak ingin para pahlawan kesehatan, pada pandemi Covid-19 ini, mengalami kesulitan. Justru kita harus bahu-membahu membantu dan memprioritaskan mereka” lanjut Azis Syamsuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua Umum Golkar itu mendesak agar Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah (Pemda) dapat segera memantau isu-isu serupa di berbagai daerah agar persoalan dapat teratasi.

“Mereka semua kan punya keluarga yang perlu di nafkahi, sedangkan para tenaga kesehatan sudah memberi kontribusi 100% jiwa dan raga terhadap darurat pandemi saat ini. Kita harus adil dan professional” jelas Azis Syamsuddin.

Lebih jauh lagi, Azis Syamsuddin mengharapkan pemerintah dapat segera menyelesaikan tunggakan terhadap rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan yang turut menjadi tempat rujukan Covid-19.

“Kita butuh Rumah Sakit dan pusat-pusat kesehatan agar dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal. Maka tunggakan atau sejenis ya harus segera di atasi. Saya akan selalu mendukung hak para tenaga kesehatan yang menjadi pahlawan di darurat pandemi ini” tutup Azis Syamsuddin. (Red)

Berita Terkait

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 11:04 WIB

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Berita Terbaru

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB