BANYUWANGI, detikkota.com – Pelaksanan Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) memiliki arti pendidikan yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat dan pengawasannya serta bimbingan dari Dinas Pendidikan Nasional,serta mendapatkan dana dari Pemerintah.
Seperti PKBM Lestari yang beralamat di Desa kebondalem Kecamatan Bangorejo kabupaten Banyuwangi,di tahun 2020 mendapat bantuan dana dari Pemerintah sebesar kurang lebih dua ratus delapan puluh juta rupiah.
Namun dari anggaran yang sudah di gelontorkan pemerintah tersebut,dirasa kurang mencukupi sehingga diduga PKBM ini menarik iuran pada peserta didik yang sudah lulus.
Hal ini di sampaikan beberapa peserta didik yang telah lulus dari sekolah PKBM Lestari.
Iuran yang di minta oleh menajemen PKBM Lestari kepada peserta didik bervariasi,mulai dari 1jta limas ratus ribu hingga sampai 2 juta rupiah.
“Iya pak saya di minta untuk membayar iuran ke PKBM pada waktu lulus dulu,tapi saya tidak tau iuran itu untuk apa, soalnya oleh sekolah tidak di jelaskan”ujar beberapa pelajar
Selain iuran, peserta didik yang mengikuti program pembelajaran di PKBM Lestari juga membeli alat untuk sekolah dengan memakai uang pribadi peserta didik.
PKBM Lestari ini dikelolah Niswatinaimah memiliki 14 tutor termasuk ia yang senior mempunyai peserta didik kurang lebih 200 orang baik dari daerah asal maupun dari luar daerah
Niswatinaimah saat di konfirmasi mengatakan pada awak media kalau di PKBM ini tidak pernah menarik iuran kepada peserta didik,”ucapnya
Saat di konfirmasi Niswatinaimah membenarkan,kalau di tahun 2020 memang PKBM Lestari benar mendapatkan anggaran dana dari pemerintah akan tetapi nilai nominalnya lupa,dan dana yang di berikan pemerintah kepada PKBM Lestari di pergunakan penuh untuk menjalankan PKBM yang ada.beberapa aithem kegiatan yang di biayai dari dana bantuan pemerintah tersebut salah satunya adalah pembelian alat tulis siswa.”tegasnya
“PKBM kami tidak pernah menarik iuran dari peserta didik,dalam menjalankan PKBM menggunakan keuangan dari pemberian pemerintah.benar di tahun 2020 PKBM saya telah mendapatkan bantuan dari pemerintah,dan itu sudah kita pakai semua untuk menjalankan PKBM yang ada di rumah saya,salah satu kegiatan yang memakai dana pemerintah adalah pembelian ATS dan gaji guru”ungkapnya.(no).