Banyuwangi Jadi Pilot Project Digitalisasi Bansos Nasional

Kamis, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama tim pusat saat peluncuran uji coba pendaftaran digitalisasi bansos di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama tim pusat saat peluncuran uji coba pendaftaran digitalisasi bansos di Banyuwangi.

BANYUWANGI, detikkota.com – Kabupaten Banyuwangi ditunjuk pemerintah pusat sebagai daerah percontohan (pilot project) digitalisasi bantuan sosial (bansos) nasional. Uji coba pendaftaran dimulai Kamis (18/9/2025) di dua lokasi, yakni Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, dan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Portal Perlinsos (Perlindungan Sosial) dengan syarat memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD). Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui agen perlinsos yang telah dilatih, terdiri dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan operator desa/kelurahan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan para agen telah dibekali pelatihan oleh tim pusat agar dapat membantu warga yang mengalami kendala mendaftar secara mandiri. Pemkab juga melibatkan kader dasa wisma untuk memperluas jangkauan pendataan. “Harapannya, masyarakat yang berhak namun belum terdata bisa ikut terakomodasi,” kata Ipuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ipuk, uji coba ini penting dilakukan sebelum penerapan skala nasional untuk memetakan hambatan dan solusi. “Kami siap mendukung penuh agar program ini berjalan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Rahmat Danu Andika dari Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah menegaskan, selama tahap uji coba hanya warga Banyuwangi yang dapat mendaftar. Pendaftaran secara penuh baru akan dibuka pada Oktober 2025.

Andika menjelaskan setiap pendaftar wajib mengizinkan akses data untuk verifikasi. Hasil verifikasi akan menentukan kelayakan penerima bansos, dengan opsi sanggahan bagi warga yang tidak puas. “Digitalisasi ini diharapkan meminimalisir bantuan yang tidak tepat sasaran,” katanya.

Hasil uji coba digitalisasi bansos di Banyuwangi rencananya digunakan dalam penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pada tahun mendatang.

Penulis : Bi

Editor : Red

Berita Terkait

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia 15–16 Oktober
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Berita Terbaru