Begini Cerita Nahkoda KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Raja

Sabtu, 6 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nahkoda KM Jaya Makmur, Dhofir sesaat setelah diselamatkan tim Offshore HCML ke atas Kapal AHT Logindo.

Nahkoda KM Jaya Makmur, Dhofir sesaat setelah diselamatkan tim Offshore HCML ke atas Kapal AHT Logindo.

SUMENEP, detikkota.com – Nahkoda Kapal Motor (KM) Jaya Makmur yang kapalnya tenggelam di perairan Giliraja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menceritakan kronologi kejadian pada Rabu (3/5/2023) sekitar 13.45 WIB.

Nahkoda KM Jaya Makmur, Dhofir (60) menceritakan, kapalnya berangkat dari Pelabuhan Sreseh Sampang menuju Pelabuhan Penarukan sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal mengankut 850 sak garam curah dengan 2 anak buah kapal (ABK), Abdusaalam (50) dan Eko (32).

Jika dalam kondisi normal, diperkirakan kapal tiba di tujuan pada pukul 17.00 WIB di hari yang sama. Namun, setelah 3 jam perjalanan, lambung kapal sebelah kiri bocor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dhofir bersama 2 rekan ABK berusaha menguras air dari dalam kapal. Namun tidak berhasil karena 1 dari 2 mesin pompa air mati. Akibatnya, badan kapal mulai karam.

Namun, sebelum lambung kapal benar-benar tenggelam ketiganya sempat mengenakan jaket pelampung dan mengikat kayu serta jerigen sebagai rakit darurat.

“Terus yang bernama Eko (satu ABK yang masih dalam proses pencarian) saat itu ada di belakang. Diajak kumpul di bagian depan kapal dia tidak mau. Saya disuruh turun duluan bersama Abdussalam,” kata Dhofir, Sabtu (6/5/2023).

Setelah kapal benar-benar tenggelam, lanjut Dhofir, dirinya bersama Abdussalam terpisah dengan Eko, dan tidak mengetahui keberadaannya.

Setelah sekitar 1,5 hingga 2 jam terombang ambing di tengah laut, akhirnya Dhofir dan Abdussalam ada yang menemukan dan menolong, yaitu tim Offshore HCML menggunakan Kapal AHT Logindo yang sedang melakukan pengawasan MAP WHP.

Pada Kamis (4/5/2023) siang, Dhofir dan Abdussalam akhirnya dievakuasi ke Kantor Sat Polair Polres Sumenep di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Gempa Sumenep 6,5 M Persempit Celah Reruntuhan Ponpes Sidoarjo, Korban Makin Terhimpit
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong
Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan
Pencuri AC Gagal Beraksi Berkat Kesigapan Santri Ponpes

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Gempa Sumenep 6,5 M Persempit Celah Reruntuhan Ponpes Sidoarjo, Korban Makin Terhimpit

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong

Berita Terbaru