BEMSU Sebut DPRD Sumenep Bisu Buta dan Tuli, Ketua BIDIK : Lanjutkan

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Saat rakyat menjerit dan bersuara, akibat kebijakan pemerintah yang jauh dari kata berpihak pada kepentingan rakyat. Lagi-lagi jeritan itu tak lagi di dengar oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Pada tanggal 5 April BEMSU turun jalan ke DPRD Sumenep dalam rangka menyampaikan aspirasi dan menuntut DPRD bersepakat dengan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Sumenep menolak kenaikan harga BBM serta menyurati DPR RI terkait tuntutan mahasiswa. Akan tetapi DPRD Sumenep tidak menemui mahasiswa.

Sebagai bentuk protes keras kepada DPRD Sumenep pada tanggal 07 April 2022, BEMSU melakukan ritual bakar 50 lilin di depan kantor DPRD Sumenep sebagai simbol kematian DPRD Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal itu juga tidak membuat hati DPRD Sumenep terketuk dan membuka pintu untuk kemudian mendengar, melihat, dan bersuara atas kegelisahan rakyat,” kata Koordinator BEMSU Nur Hayat, dalam rilis yang diterima media ini, Selasa (12/04/2022).

Atas dasar itu mahasiswa Sumenep terbangun melalui gerakan 11 April 2022 sembilan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) mendatangi kantor DPRD Sumenep membawa tuntutan ;

1. Menolak kenaikan harga BBM
2. Menolak penundaan pemilu
3. Menolak kenaikan PPN
4. Menolak harga minyak goreng

AMS dengan massa yang begitu besar dan teriakan yang begitu lantang tidak dapat membangunkan DPRD Sumenep. Ini membuktikan bahwa DPRD Sumenep tidak mampu menerjemahkan suara dan jeritan rakyat.

“Lebih-lebih Ketua DPRD dan Ketua Fraksi, apa yang dilakukan DPRD ketika tidak merespon aspirasi dari mahasiswa. Jika 3X diingatkan tetap saja tak didengarkan maka apa yang harus dilakukan???, berarti benar mereka Bisu, Buta dan Tuli,” kata Hayat.

Sementara itu, Didik Haryanto, selaku Ketua Umum Badan Investigasi Informasi Keadilan (BIDIK) menyambut baik teriakan mahasiswa yang menyampaikan jeritan rakyat atas kenaikan harga BBM dan bahan pokok lainnya.

Ia juga sangat mengapresiasi misuh-misuh yang disampaikan mahasiswa kepada DPRD Sumenep. Mengatakan DPRD Sumenep Bisu, Buta dan Tuli.

“Saya sangat mendukung langkah mahasiswa paksa DPRD Sumenep buka suara, DPRD jangan sok sibuk deh, bagian butuh suara sok dekat dengan lapisan masyarakat bawah, bagian diperlukan suaranya malah bungkam, masyarakat tidak butuh gaya, namun laga. mahasiswa Lanjutkan,” kata Didik Haryanto. (Md/red)

Berita Terkait

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB