BNN Musnahkan Puluhan Kilo Narkoba di Pamekasan

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers, deklarasi anti narkoba dan pemusnahan barang bukti narkotika BNN Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, Rabu (04/06/2025).

Konferensi pers, deklarasi anti narkoba dan pemusnahan barang bukti narkotika BNN Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, Rabu (04/06/2025).

PAMEKASAN, detikkota.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus di wilayah Jawa Timur.

Pemusnahan ini digelar di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Rabu (04/06/2025), dengan barang bukti yakni narkotika jenis sabu seberat 6.869,095 gram dan ganja seberat 10.608,417 gram.

Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom dalam sambutannya menyampaikan, pemusnahan inipun menjadi bukti komitmen BNN dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin mengancam berbagai lapisan masyarakat, termasuk di wilayah Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami hadir di Madura hari ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa BNN bukan hanya bekerja dalam sunyi, bukan hanya soal pemberantasan dan rehabilitasi, tapi juga untuk membangkitkan kesadaran publik akan bahaya narkoba,” tegas Komjen Pol. Marthinus.

Ia juga menekankan bahwa perang melawan narkoba tidak cukup hanya mengandalkan aparat penegak hukum, namun juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Selain itu juga, ia menghimbau masyarakat untuk memahami betul pengaruh negatif narkoba, agar tidak terprovokasi oleh propaganda para bandar yang hanya ingin mengeruk keuntungan dari penderitaan rakyat.

“Ini adalah kejahatan kemanusiaan. Kita harus bangkit bersama, membangun kemarahan dan kebencian terhadap barang haram ini,” ujarnya.

Lebih jauh, Komjen Marthinus menyoroti keresahan publik terkait isu penyelewengan barang bukti narkoba. Ia mengaku prihatin dengan kegelisahan masyarakat yang mempertanyakan ke mana barang-barang sitaan dibawa dan bagaimana proses hukumnya berjalan.

“Saya sangat memahami suasana kebatinan masyarakat. Kita tahu narkoba adalah uang besar. Maka ketika ada penyitaan, publik bertanya-tanya. Inilah tantangan kita untuk menjaga integritas dan membuktikan bahwa penegakan hukum benar-benar untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.

Komjen Marthinus juga memberikan apresiasi khusus kepada masyarakat Madura, yang ia nilai memiliki fondasi moral yang kuat dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Madura adalah tanah yang luar biasa. Banyak tokoh besar lahir dari sini. Kecintaan terhadap bangsa, negara, dan kemanusiaan telah tumbuh kuat di sini. Maka, saya katakan, Madura harus kembali menjadi simbol perlawanan negara terhadap segala ancaman, termasuk narkoba,” serunya.

Pemusnahan barang bukti ini juga menjadi momen penting untuk menggaungkan pesan bahwa narkoba adalah silent killer yang mengintai setiap saat. Oleh sebab itu, masyarakat diajak untuk tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan.

“Kita tidak bisa biarkan anak kita, saudara kita, tetangga kita, bahkan teman dekat kita, jatuh dalam jerat narkoba. Hari ini, mari kita selamatkan generasi bangsa dari ancaman yang nyata ini,” pungkasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda Pamekasan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pelajar dari berbagai sekolah, sebagai bentuk edukasi masif terhadap generasi muda.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun ke PT Timah
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Kapal Yacht dari Berbagai Negara Meriahkan Sail to Indonesia 2025 di Banyuwangi
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep
Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Pinggir Jalan Proppo Pamekasan
Update Sementara: 407 Bangunan Rusak Akibat Bencana, Data per 3 Oktober 2025

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:27 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Senilai Rp7 Triliun ke PT Timah

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:11 WIB

Kapal Yacht dari Berbagai Negara Meriahkan Sail to Indonesia 2025 di Banyuwangi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!

Berita Terbaru