SUMENEP, detikkota.com – Dandim 0827/Sumenep, Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengajak masyarakat untuk mengembangkan budidaya tanam jagung. Langkah itu bisa menjadi program ketahanan pangan unggulan hasil pertanian masyarakat Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pihaknya menilai, Kabupaten Sumenep memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Salah satunya pertanian jagung.
“Saya harap agar kelompok tani bisa support program ketahanan pangan, dengan menanam jagung yang memberikan banyak manfaat bagi manusia dan hewan, seperti sapi, kambing dan unggas,” jelasnya, Minggu (30/4/2023).
Selain membudidaya, pihaknya juga mengedukasi masyarakat dan petani tentang manfaat jagung.
“Dengan Silase berbahan baku jagung, petani akan sejahtera. Sudah ada beberapa Babinsa dan anggota kelompok yang merasakan itu. Ini, nanti akan kami kampanye ke mana-mana,” imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, ada beberapa Babinsa dan petani yang menyewa lahan untuk menanam jagung sebagai bahan baku
Silase.
“Setelah tahu mamfaatnya, mereka sampai menyewa lahan beberapa hektar untuk mengembangkan budidaya jagung,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin mengaktifkan para Babinsa untuk memberi motivasi kepada masyarakat dalam meningkatkan peternakan sapi.
“Kami dari TNI, akan mengaktifkan Babinsa untuk memberikan inovatif pada masyarakat mengenai peternakan sapi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi gerekan yang dilakukan oleh Dandim Sumenep karena sejalan dengan program ketahanan pangan lPemerintah Kabupaten Sumenep.
“Program jagung Silase itu sangat menguntungkan petani. Sabab, tidak hanya buah jagung yang dipanen, tetapi daun dan batangnya juga bisa dijadikan paan ternak,” tuturnya.
Untuk itu, kata Bupati, pihaknya akan mendukung kegiatan tersebut. Salah satunya dengan memberikan kendaraan angkut untuk tebon jagung dari sawah ke pabrik Silase.