Bupati Taput Rakor Laporan Akhir Sucofindo mengenai Analisis Ekonomi Berdirinya Untara

Selasa, 15 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAPANULI UTARA, detikkota.com – Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Kepala Bappeda Luhut Aritonang dan beberapa Pimpinan OPD terkait rapat koordinasi dengan Sucofindo mengenai Laporan Akhir Analisis Ekonomi rekomendasi kelayakan berdirinya Universitas Tapanuli Raya (Untara) di wilayah Tapanuli sebagai perubahan status dari IAKN, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Selasa (15/12/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati Taput menyampaikan poin poin yang menjadi pertimbangan sangat pentingnya Universitas Negeri ini berdiri di wilayah Tapanuli. Bupati menyampaikan dari segi dampak ekonomi, mulai dari Mengatasi kemiskinan di Tapanuli Raya, menciptakan SDM Unggul sebagai salah satu visi Tapanuli Utara sebagai lumbung SDM berkualitas.

“Untara juga akan menghasilkan pemimpin pemimpin yang nasionalis dan Pancasilais. Pemimpin di masa depan yang bisa menjaga keutuhan dan Pancasilais wilayah Tapanuli mencerminkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang sangat tinggi,” ujar Bupati mengawali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara politik, mengingat sejarah Tapanuli sebagai sebuah karesidenan dulunya, sudah selayaknya memiliki Universitas Negeri Karena sebenarnya sudah selayaknya menjadi sebuah propinsi, tetapi paling tidak sudah harus memiliki Universitas Negeri,” ujar Bupati menambahkan.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa untuk jumlah penduduk di Sumatera Utara, sebenarnya Universitas Negeri yang ada di Sumut sudah sangat sedikit dibanding daerah lain. Hanya ada 5 (lima) perguruan tinggi negeri.

“Jadi sangat strategis berdirinya sebuah Universitas Negeri di wilayah Tapanuli mengingat prinsip orang Batak dalam kegigihan mengantar anak sekolah hingga perguruan Tinggi dengan slogan ‘Anakkonki do Hamoraon di au’,” ujar Bupati mengakhiri.

Dalam kesempatan itu, Tenaga Ahli Sucofindo Wenang Joko Pitono menyampaikan paparan tentang kajian tentang Untara melalui FGD, penelitian metode kualitatif dan kuantitatif.

Juga turut serta dalam zoom meeting dari Tim Sucofindo, yakni Vera Tobing, Ido Simatupang, Yosroha Sitompul, Nadine Hafiza dan Elisabeth Siahaan. (red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru