Dari Ribuan Siswa di Sumenep yang Gagal Terima Dana PIP Terbanyak di Kepulauan

Sabtu, 25 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dari 1.037 siswa yang gagal menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) karena tidak melakukan aktivasi rekening terbanyak berasal dari wilayah Sumenep. Di kepulauan Sumenep hanya 2 kecamatan yang tuntas melakukan aktivasi, yakni Kecamataan Raas dan Nonggunong.

Sesuai data, siswa yang tidak melakukan aktivasi rekening yakni Kecamatan Talango sebanyak 178 siswa, Kecamatan Kangayan 142 siswa, dan Kecamatan Arjasa 106 siswa.

Manajer Bisnis Mikro BRI Sumenep Mohammad Ayub mengaku tidak mengetahui pasti data penerima PIP yang gagal melakukan aktivasi rekening. Sebagai bank penyalur, pihaknya hanya memproses pengajuan permohonan aktivasi penerima PIP jika persyaratan sudah lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Kita sifatnya hanya support. Ketika sekolah hadir ke BRI dan persyaratannya lengkap, kita langsung proses aktivasi rekeningnya,” kata Ayub, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, proses aktivasi rekening penerima PIP bisa dilakukan di kantor unit BRI terdekat. Di Kabupaten Sumenep, ada 13 kantor unit.

Yang pasti, lanjut Ayub, pihaknya telah berupaya agar penerima PIP segera melakukan aktivasi rekening. Salah satunya informasi melaluiWhatsApp Group (WAG) bersama kepala sekolah yang siswanya terdata sebagai penerima PIP.

Menurut Ayub, BRI telah memberikan kebijakan bahwa aktivasi rekening bisa dilakukan meski bukan penerima langsung. Tetapi juga bisa dilakukan melalui pihak sekolah dengan ketentuan harus menyertakan surat kuasa dari penerima. “Kebijakan itu dilakukan karena tidak semua kecamatan memiliki kantor unit,” tambahnya.

Ayub menambahkan, pada rekening penerima PIP terdapat kode yang harus diinput untuk aktivasi rekening. ”Kalau masalah pencairan dananya bisa diambil kapan saja, yang penting rekeningnya aktif dulu,” tukasnya.

Terpisah, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Sumenep Jawa Timur Ardiansyah Ali Sobich mengatakan akan terus melakukan koordinasi dengan bank penyalur agar mempermudah proses aktivasi rekening penerima PIP. Namun, upaya tersebut belum berjalan maksimal karena masih banyak penerima PIP yang belum lakukan aktivasi.

Dia menambahkan, proses aktivasi rekening bisa dilakulan secara kolektif jika di kecamatan tidak ada kantor unit bank penyalur. ”Kalau di kecamatan ada bank penyalur, tidak boleh kolektif-kolektifan. Saya akan pantau ke sekolah,” pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan
Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk
DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini
Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan
Konten Pariwisata Lumajang Jadi yang Terfavorit dalam RRI Awards 2025
Bangkalan Bersyukur, Gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Kholil Dirayakan dengan Kirab
Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Destinasi Wisata Pronojiwo Tetap Aman

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:57 WIB

Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan

Jumat, 21 November 2025 - 13:40 WIB

Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini

Jumat, 21 November 2025 - 09:26 WIB

Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan

Jumat, 21 November 2025 - 09:21 WIB

Konten Pariwisata Lumajang Jadi yang Terfavorit dalam RRI Awards 2025

Berita Terbaru